jpnn.com, JAKARTA - Jabatan Kombespol Lisda Cancer sebagai Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Polri cukup strategis dalam urusan penanganan bencana atau musibah.
Dia selalu terlibat membantu proses identifikasi korban. Itulah yang membuatnya harus jauh dari keluarga.
BACA JUGA: Benda Mencurigakan di Polres Cilacap Adalah Bom Palsu
Dokter gigi forensik tersebut hampir selalu tampil terdepan dalam menjelaskan perkembangan proses identifikasi korban. Baik dalam musibah tsunami Anyer dan Pandeglang, Banten, maupun kejadian sebelumnya kecelakaan Lion Air JT 610.
’’Kalau kejadiannya di luar kota, tentu saya harus jauh keluarga,’’ tuturnya.
BACA JUGA: Ada WhatsApp dari Idrus sebelum Kotjo Serahkan Uang ke Eni
Beruntung, kerjanya yang juga kerap kali berurusan dengan media massa membuat keluarganya memahami.
’’Kalau kerja biasa, tidak ketahuan sedang apa. Tapi, berhubungan dengan media, akhirnya terlihat di foto koran dan kalau live di televisi,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Berkas Habib Bahar bin Smith Segera Dikirim ke Jaksa
Karena itulah, rasa kangen keluarga terhadap Lisda sedikit terobati. ’’Saya ini pantau media sosial anak saya. Anak saya sering memfoto saat saya live di TV. Lalu, diberi caption, ’Semangat Mama’,’’ ungkapnya, lantas terharu. (idr/c14/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudirman Said Serang Jokowi karena Sakit Hati?
Redaktur & Reporter : Soetomo