Mayat seorang perempuan yang ditemukan di lapangan sepakbola di tengah kota Melbourne di kawasan Carlton ternyata adalah seorang komedian perempuan Eurydice Dixon.
Hari Kamis (14/6/2018) teman-teman Dixon berkumpul di Hotel Exford, salah satu tempat dimana Dixon sering tampil guna mengenang komedian yang disebut sangat berbakat dan baik hati tersebut.
BACA JUGA: Buaya Panggang, Cita Rasa Sejati Australia Utara
Sebagian juga memberikan komentar di sosial media mengenang Dixon yang dikenal dengan nama "Ridi", sebagai seoorang komedian yang memiliki masa depan cemerlang.
BACA JUGA: Bolehkah Petugas di Bandara Australia Periksa HP dan Laptop Anda?
Setelah tampil hari Selasa malam, Dixon memutuskan untuk pulang ke rumah berjalan kaki hari Selasa.
Mayatnya ditemukan oleh pejalan kaki sekitar jam 3 dinihari di lapangan sepakbola di kawasan Princes Park, hari Rabu pagi.
BACA JUGA: Warga Australia Dihukum Seumur Hidup di Filipina
Seorang pemuda asal Broadmeadows Jaymes Todd (19 tahun) telah dikenai tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Dixon.
Sejumlah komedian ternama di Melbourne sudah mengumpulkan dana untuk membantu keluarga Dixon.
Sejauh ini, sudah terkumpul dana $AUD 30 ribu (sekitar 300 juta). Photo: Bunga diletakkan di lokasi dimana jasad Eurydice Dixon ditemukan. (AAP: Daniel Pockett)
Selain menyampaikan perasaan duka cita, banyak orang juga berkomentar mengenai keterkejutan mereka akan masalah keamanan berjalan kaki malam hari di Melbourne.
Sebuah pertemuan bernama 'menguasai kembali taman' akan dilangsungkan di Princes Park guna mengenang Dixon.
"Dia seharusnya bisa berjalan kaki pulang dengan aman ke rumahnya tanpa takut akan diikuti dan mengalami hal seperti ini." kata kelompok di belakang acara ini.
"Kita semua harus bisa berjalan kaki pulang ke rumah, kapan saja kita mau, kemana saja kita mau, dan berharap kita akan selamat."
"Princess Park adalah tempat yang indah dan bagus bagi komunitas untuk melakukan kegiatan."
Bunga dan lilin sudah diletakkan di Princes Park dimana jasad Dixon ditemukan.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Era Berita Palsu, Kepercayaan Pada Media Naik Tajam