jpnn.com - JAKARTA – Komentar Fachruddin Aryanto soal Tragedi Kanjuruhan, Bijak Banget.
Berdasarkan data terakhir jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur ,125 orang.
BACA JUGA: Harapan Kanjuruhan
Selain itu, dilaporkan sebanyak 323 orang mengalami luka pada peristiwa yang terjadi seusai pertandingan antara tuan rumah Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) lalu.
Bek Madura United Fachruddin Aryanto mengajak semua pihak belajar dan merenungi tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Hinca Nilai Aparat Offside dan Diving
Pemain asal Klaten itu mengajak semua mengambil pelajaran dari tragedi tersebut dengan tujuan agar hal tersebut tidak terulang kembali pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola atau cabang olahraga yang lain.
Fachruddin Aryanto mengimbau semua pihak agar tidak saling menyalahkan serta saling introspeksi diri, terlebih tragedi tersebut menjadi duka bagi seluruh dunia.
BACA JUGA: Heboh Kelpin Perekam Kengerian di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Diculik Intel, Irjen Dedi Berkata
"Ayo bersama-sama mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan. Tidak ada satu pun yang menginginkan tragedi itu terjadi dan tiada yang berharap terjadi lagi.”
“Jadi semua harus belajar agar tidak terulang kembali, sekaligus saling merenungi. Bukan hanya pemain suporter, penyelenggara, pengamanan, tapi semuanya," imbuh Fachruddin.
Jangan Ada yang Memperkeruh Tragedi Kanjuruhan
Gelandang senior Madura United Slamet Nurcahyo mengatakan tragedi Kanjuruhan itu bisa membuat trauma banyak pihak.
Dia berharap tidak ada oknum-oknum yang memperkeruh situasi ini.
"Harapan saya, tiada yang membuat keruh. Walaupun sejauh ini pemerintah dan semua pihak sudah gerak cepat. Kami semua harus dukung upaya tersebut. Karena, kita semua sedang berduka dan belajar dari tragedi itu," terang Slamet. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu