Komentar Hary Tanoe soal Aksi Bela Islam

Senin, 05 Desember 2016 – 12:53 WIB
Aksi 212 di silang Monas, Jakarta Pusat. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibyo menilai, Aksi Bela Islam yang sudah berlangsung tiga kali, dan yang terakhir 212 yang diikuti sekitar 7 juta massa, tidak akan terjadi jika proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama dilakukan secara adil.

Menurutnya, selama ini hukum berjalan lambat sehingga menimbulkan amarah dari masyarakat.

BACA JUGA: Ketua GNPF MUI Dipuji Netizen

"Sebenarnya masalah sederhana, perlu kejelasan, ketegasan dari pemerintah, perlakuan yang sama di mata hukum," ujar Hary di Jakarta, Senin (5/12).

Karenanya ia berharap, untuk kasus Ahok, aparat hukum tidak lagi ragu-ragu bertindak adil.

BACA JUGA: Ketua Komisi III DPR: Penangkapan Tokoh Jelang 212 Melanggar Demokrasi

"Mudah-mudahan cepat dikoreksi," pintanya, seperti diberitakan RMOL.

Hary juga menilai, dalam kasus Ahok ini, masyarakat luas juga menyorot sikap  Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Mendag: Presiden Obama Saja Ingat Sarinah

"Intinya masyarakat itu ingin melihat, agar Presiden tegas, dan perlakuan sama di mata hukum," pungkasnya. (wid/RMOL)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Ketua PPATK Laporkan Kekayaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler