jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (MPP PAN) Hatta Rajasa menyatakan bahwa anggaran Rp 400 triliun lebih untuk menangani Covid-19 dan dampak-dampak ekonominya tidaklah cukup.
“Saya pribadi menganggap Rp 400 triliun itu tidaklah cukup. Kita memerlukan lebih dari itu,” kata Hatta dalam pidato Rakernas I PAN 2020 secara virtual, Selasa (5/5).
BACA JUGA: Kamrussamad Nilai Usulan KADIN Paket Stimulus Rp 1.600 T Mengada-ada
Namun, Hatta mengatakan bahwa sumber pendanaannya tidaklah mudah. Kalau harus berutang, juga pasti sulit. Sebab, negara-negara lain juga antre mencari pinjam untuk mengatasi persoalan yang sama.
“Kalau kita mengutang, tentu ini satu yang berat karena 100 negara antre cari pinjaman baru,” ungkapnya.
BACA JUGA: Gugus Tugas: Mulai Terjadi Transmisi Lokal Covid-19 di Yogyakarta
Ia menuturkan bahwa pemerintah sudah memikirkan mengeluarkan bond, atau moneter finance. Di mana bond yang dikeluarkan itu akan dibeli oleh Bank Indonesia (BI). “Tentu ini baik, namun ada moral hazard,” kata dia seraya meminta DPR meningkatkan fungsi pengawasannya.
Hatta menekankan apabila kebijakan keuangan negara tidak diatur peubahannya di dalam APBN Perubahan maka akan menimbulkan persoalan konstitusi, dan pengawasan DPR yang akan tidak terlalu ketat.
BACA JUGA: Saat Pantau Panyaluran Sembako, Mensos Juliari Ajak Masyarakat Bergotong Royong dan Berbagi
“Karena itu, peran serta partai kita membahas APBN Perubahan sangatlah vital,” kata Hatta.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy