Komentar Pedas Novel Sindir Promosi Jabatan untuk Letjen Dudung

Senin, 31 Mei 2021 – 16:07 WIB
Letjen TNI Dudung Abdurachman semasa jadi Pangdam Jaya. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA -  Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengomentari promosi Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman yang disebut karena berani menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.

 Menurut Novel, negara ini telah salah memberi promosi ke orang-orang yang telah berkhianat terhadap bangsa dan Pancasila.

BACA JUGA: Mayjen Dudung yang Pernah Galak ke FPI juga Kena Mutasi di Internal TNI

 “Oknum-oknum itulah menjadi pemecah belah anak bangsa, karena sejatinya ulamalah perumus Pancasila dan mewariskan kepada anak bangsa untuk dijaga dan diamalkan,” kata Novel kepada JPNN, Senin (31/5).

Dia mengatakan di era pemerintahan Joko Widodo ulama justru menjadi pesakitan, salah satunya adalah Habib Rizieq.

BACA JUGA: Konon Letjen Dudung Diganjar Promosi karena Berani Melibas Baliho Habib Rizieq

 “Justru saat ini ulama menjadi pesakitan sampai-sampai balihonya diturunkan oleh oknum oknum TNI,” kata Novel.

Tugas tersebut, tegasnya, seharusnya dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja. 

BACA JUGA: PGRI DKI Jakarta Sampaikan Mosi kepada Pak Dudung, Ada Soal Palestina

“TNI tupoksinya bukan seperti itu karena turun derajat,” imbuh Novel.

Dia menambahkan jika perbuatan TNI turun derajat, maka pimpinannya harus diturunkan juga.

“Seharusnya diturunkan juga jabatannya bukan malah diangkat, tetapi ini rezim aneh luar biasa para tokoh pelaku yang diduga penista agama malah dapat posisi penting,” tegas Novel. 

Dudung diketahui mendapatkan promosi jabatan menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dari posisi sebelumnya Pangdam Jaya. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler