Komentari Persekusi, Yasonna: Ini Bukan Negara Barbar

Selasa, 06 Juni 2017 – 23:29 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengaku ikut geram dengan maraknya persekusi. Menteri asal PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa persekusi merupakan tindakan melanggar hukum.

"Tidak bisa dibiarkan itu," kata Yasonna di sela-sela buka puasa bersama di rumah Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

BACA JUGA: Kemensos-LPSK Berbagi Peran Lindungi Korban Persekusi

Peraih gelar doktor di North Carolina University itu menambahkan, jika merasa keberatan karena ada tindak pelecehan maka sebaiknya melaporkannya ke polisi. "Bukan  melakukan tindakan main hakim sendiri," kata mantan anggota Komisi II DPR itu.

Yasonna menegaskan, persekusi jelas tindakan di negara hukum. Menurutnya, persekusi juga bisa merusak tatanan.

BACA JUGA: DPR: Hentikan Penggunaan Istilah Persekusi

"Ini bukan negara barbar. Itu berbahaya. Jika setiap orang melakukan dengan cara begitu, rusak negara," kata pria kelahiran Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, 17 Mei 1953 itu.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Kemenkumham: Jangan Main Hakim Sendiri!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Bocah Dipersekusi Oknum FPI, Pak Wiranto Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler