Kominfo Bantu Pelaku UMKM Adopsi Teknologi Digital

Jumat, 02 Agustus 2024 – 21:43 WIB
Launching UMKM Level Up 2024. Foto dok Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo RI, Hokky Situngkir mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini memainkan peran penting dalam perekonomian nasional Indonesia.

Hanya saja, di tengah era digital saat ini ternyata belum banyak pelaku UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital secara efektif.

BACA JUGA: Peringati HUT RI, Kominfo Gelar Konser Musik Voice of Nusantara

“Dalam menghadapi pesatnya transformasi digital kami berpegang erat dan berkomitmen mewujudkan proyek prioritas berdasarkan empat pilar yaitu, infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital,” ujar Hokky di acara Launching UMKM Level Up Tahun 2024, Kamis (1/8). 

Menurutnya, pelaksanaan program UMKM Level Up ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mewujudkan ekonomi digital yang berkelanjutan, memberdayakan, dan inklusif.

BACA JUGA: PINTU Jadi Pedagang Kripto Pertama di Indonesia yang Dapat Lisensi Penuh

Di mana Indonesia harus mampu bertransformasi dari konsumsi teknologi menjadi produsen melalui keterlibatan UMKM sebagai motor penggerak.

“Proses adopsi teknologi digital yang diinisiasi oleh Kominfo ini nantinya akan difasilitasi dalam dua program yakni, program pendampingan UMKM Level Up yang akan fokus pada peningkatan kapabilitas digital UMKM di Indonesia dan program akselerasi bisnis UMKM yang fokus mengembangkan rencana bisnis UMKM yang didukung pemanfaatan teknologi digital,” jelasnya.

BACA JUGA: 4 Tahun Perkokoh Budaya AKHLAK, TASPEN Gelar Culture Festival

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi menyebutkan pentingnya peran UMKM dalam bidang perekonomian, baik di tingkat nasional maupun global karena menyumbang 70% lapangan kerja dan PDB.

“Namun 67% UMKM kini justru sedang berjuang bertahan karena tekanan bisnis jangka pendek, keterbatasan keahlian, dan sumber daya yang menghambat adopsi teknologi,” ungkap Budi. 

Menurut Budi, salah satu solusi dalam mengatasi tantangan ini adalah melalui adopsi teknologi digital.

Di mana ada berbagai teknologi digital yang dapat dimanfaatkan oleh sektor UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan efficiency process, termasuk di Indonesia.

“Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar, meningkatkan produktivitas, inovasi serta mengurangi risiko fisik karena seluruh penyimpanan dapat dilakukan di cloud,” jelasnya.

“Namun, di sisi lain terdapat 64% UMKM masih kesulitan dalam mengadopsi teknologi digital, belum lagi terdapat berbagai tantangan lain seperti keterbatasan finansial, kesenjangan keterampilan digital, dan tantangan keamanan siber yang terus menghambat UMKM untuk mengadopsi teknologi digital,” sambungnya. 

Budi Arie berharap agar program UMKM Level UP yang diluncurkan oleh Kominfo ini dapat mendorong pelaku UMKM agar lebih ekstensif dalam mengadopsi teknologi digital.

Bukan hanya untuk memperluas akses pemasaran, tetapi juga meningkatkan efisiensi, meningkatkan daya saing dan inovasi hingga meningkatkan nilai transaksi.

Program UMKM Level Up itu dilaksanakan dalam bentuk pendampingan intensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, serta diharapkan bisa mewujudkan UMKM Indonesia yang berdaya saing dengan dukungan teknologi digital.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler