Kominfo Gelar Coaching Pembuatan Konten TikTok

Rabu, 28 Juli 2021 – 19:19 WIB
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Bambang Gunawan. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanfaatkan aplikasi yang sedang digandrungi di media sosial, yaitu TikTok.

Kominfo mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan konten TikTok yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi-produksi konten kreatif masyarakat.

BACA JUGA: Ini 7 Keuntungan Pemasaran Online untuk Bisnis Anda

“Pemanfaatan aplikasi media sosial sebagai bagian dari komunikasi publik, melalui workshop ini (coaching pembuatan konten TikTok), diharapkan masyarakat turut aktif menghadirkan konten-konten positif guna menangkis konten negatif dan hoaks,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Bambang Gunawan di Jakarta, Rabu, (27/7).

Kegiatan pelatihan pembuatan konten TikTok ini berlabel Bengkel Digital Teras Negeriku: 'Riding The Wave: Tiktok Content'. Gunawan menambahkan, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama menjaga ruang digital agar tetap bersih dan konten-konten negatif.

BACA JUGA: Lewat Webinar JFPH Seri Multimedia, Kominfo Mendorong Humas Merencanakan Konten dengan Matang

TikTok dipilih karena menjadi salah satu platform medsos yang paling digemari.

“Indonesia merupakan pengguna TikTok terbesar ke-4 di dunia. Aplikasi TikTok memberikan kemudahan bagi content creator memberikan pesan dan berkreasi lewat video singkat,” ujar Gunawan.

BACA JUGA: Dituding Pelakor, Pesinetron Cantik ini Didepak dari Brand Ambassador Produk Kecantikan

Marinanda Azahra Muhibah, seorang Content Creator TikTok berbagi tips dalam membuat konten TikTok yang kreatif.

Menurutnya, TikTokers (sebutan untuk pengguna TikTok) harus membuat konten yang bernilai positif, bermanfaat dan memberikan motivasi bagi penontonya. Membuat konten yang viral tidak harus konten negatif.

“Justru jadi content creator itu akan lebih memuaskan jika mendapatkan komentar yang positif dari netizen, Manfaat TikTok buat masyarakat, selain menghibur juga bisa menjadi sumber pengetahuan,” ujarnya.

Sementara, salah satu TikTokers yang juga Brand Social Media Spesialist, Meth Junior Muhammad memberikan tips bagi yang hendak membuat konten di TikTok, dilakukan secara serius dan dengan konsep yang matang.

“Jangan pernah syuting setengah-setengah. Kebanyakan orang bikin konten itu main-main, setengah-setengah. Padahal bisa diseriusi banget untuk bikin konten TikTok, anggap aja syuting profesional. Shoot with your best mood. Nah lalu edit dengan maksimal, pasang sound, diedit dengan benar supaya enak ditonton,” terangnya.

Dia juga menyarankan bagi pemula agar menyematkan hashtag saat mengunggah konten video. Fungsi hashtag adalah untuk menentukan segmentasi penonton dari video yang sudah diunggah.

“Kalau untuk awal-awal konten-konten perlu dipakai hashtag karena menentukan ke mana video itu akan muncul di FYP (For you page) pengguna TikTok. Hashtag yang harus dipakai sesuai dengan konten yang dibikin, misal kalau bikin konten olahraga, berikan hashtag  #sport. Kalau gak pakai hastag nanti videonya tersebar saja, tanpa audience yang pas,” tutup Meth.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler