jpnn.com, SEMARANG - Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik kembali menggelar Webinar Generasi Positive Thinking (Genposting), dengan tema Wisata Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru: Gerakan Wisata Sehat Kota Semarang, pada 1 November 2021.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid di Semarang Creative Hub serta live melalui Zoom dan kanal Youtube Ditjen IKP Kominfo, serta dihadiri oleh lebih dari 400 orang peserta.
BACA JUGA: Dharma Pertiwi Kembangkan UMKM Lokal
Narasumber yang hadir memberikan sambutan antara lain Ketua APJII Jateng, Priyo Suyono, Wakil Wali Kota Semarang, Ir. Hj. Hevearita G. Rahayu, M.Sos, dan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, SE, MM.
Septriana dalam sambutannya mengingatkan pentingnya untuk meningkatkan daya saing industri dan ekosistem usaha pariwisata.
BACA JUGA: Dicibir Ibu Kandung, Celine Evangelista Merespons Begini
“Rancangan sasaran dan target pembangunan pariwisata 2020-2024 adalah meningkatnya citra, daya saing dan kontribusi pariwisata dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo Septriana Tangkary.
Ketua APJII Jateng Priyo Suyono mengatakan dampak lain dari pandemi adalah akselerasi di bidang pariwisata semakin cepat tercapai, dengan adanya peningkatan jumlah pengguna internet, masyarakat dapat berpromosi mengenai destinasi wisata melalui media sosial.
BACA JUGA: Genjot PEN Sektor UMKM & Korporasi, Kemenkeu Yakin Ekonomi Bakal Tumbuh di Kuartal III
Acara dilanjutkan dengan diskusi panel dengan narasumber yang hadir antara lain Koordinator Informasi dan Komunikasi Maritim, Kemkominfo Yudi Syahrial, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari.
Kemudian Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua BPPD Jawa Tengah Sugeng Sugiantoro, dan Ketua ASITA Jawa Tengah Joko Suratno.
“Upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk pemulihan pariwisata selain pembangunan infrastruktur juga edukasi kepada pengguna internet untuk dapat bijak bersosmed karena hal itu bisa berdampak negatif, jika kita termakan isu-isu yang tidak benar maupun hoax,” kata Yudi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy