Kominfo Kembangkan Sinyal 5G di 3 Kota Perintis

Senin, 07 Juni 2021 – 19:21 WIB
ilustrasi, Logo jaringan 5G. Foto: Network World

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meluncurkan pengembangan jaringan 5G di kota perintis, yaitu, Surakarta, Balikpapan dan Medan.

Tiga kota ini menyusul Jakarta, yang menjadi kota pertama tersentuh layanan jaringan 5G.

BACA JUGA: Jangan Salah, Ini Lho Perbedaan Jaringan 4G dan 5G

Melalui kanal resmi pemerintah Indonesia.go,id, Menkominfo menuturkan pemerintah mendukung operator lain untuk mengembangkan teknologi ini agar ke depannya bisa lebih mudah dijangkau dan efisien, baik infrastruktur dan operasionalnya.

"Untuk itu pemerintah daerah (pemda) harus mendukung langkah ini supaya bisa dilakukan dengan cepat seperti deployment infrastruktur repeater di atas gedung-gedung bahkan bisa juga di lampu merah," kata Menkominfo.

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Banyak-banyak Ngaca Hey, Iblis Betina

Johnny juga mengingatkan, supaya operator bisa mengontrol penggunaan layanan 5G ini. Tujuannya, agar tidak disalahgunakan pihak-pihak yang membawa paham radikalisme dan ideologi transnasional.

Dari sisi ekonomi, lanjut dia, layanan 5G diharapkan bisa mendukung sisi hilir dengan pengembangan e-commerce pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal serta layanan pembiayaan digital (digital financing).

BACA JUGA: Kominfo: PPID Berperan Bangun Kualitas Komunikasi Publik yang Sehat

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulia Syam mengatakan, jaringan 5G memiliki kecepatan 20-30 kali dibanding jaringan 4G yang ada saat ini.

Namun, keberadaan jaringan 5G tidak lantas menghentikan jaringan 4G maupun 3G. Jaringan tersebut tetap ada sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Jaringan 5G, menurut Hendri, sudah digunakan oleh beberapa negara untuk konektivitas industri sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan kinerjanya.

"Kami bangun di beberapa lokasi. Solo adalah salah satu dari sembilan kota yang kami bangun," imbuh dia.

Sedikitnya ada enam lokasi di Kota Solo yang sudah bisa mencicipi jaringan 5G ini. Dua ada di indoor, yaitu di Grapari Solo dan klaster Balai Kota Solo. Lalu ada empat lokasi lain di outdoor.

Saat peluncuran, layanan 5G tersebut baru tersedia di dua lokasi indoor. Sementara itu, empat titik lokasi lainnya akan menyusul.

Menurut Hendri, layanan 5G di Solo terbilang memiliki kecepatan mengunduh (download) dan menggunggah (upload) yang cukup kencang. Yaitu sebesar 816 Mbs untuk download, dan 30 Mbps untuk upload.

Selain tiga kota tersebut, layanan jaringan 5G tengah disiapkan Telkomsel di Batam, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, kawasan kampus ITB Bandung dan Telkom University, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Sementara, sejumlah redisensial di sekitar Jakarta sudah dapat mengakses hotspot jaringan 5G seperti di Alam Sutera, Banten, Bumi Serpong Damai, Banten, Kelapa Gading, DKI Jakarta, Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta, Pondok Indah, DKI Jakarta, dan Widya Chandra, DKI Jakarta.

Teknologi 5G diyakini mampu mempercepat transformasi sosial ekonomi maupun budaya secara digital. Salah satu keunggulan dari jaringan 5G adalah kecepatan transfer data yang tinggi dan latensi yang rendah.

Implementasi jaringan 5G diprediksi mampu menghadirkan pengalaman streaming video dan pengunduhan yang cepat, lancar, bahkan instan.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Tidak Naikkan Harga BBM, Pertamina Dinilai Bakal Makin Merugi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler