jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dicecar DPR soal kinerja dalam menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik. Salah satunya dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Wumber Waras (RSSW).
Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw bahkan menanyakan hasil penyelidikan KPK soal kasus itu mengingat petinggi BPK mengatakan ada korupsi dalam pembelian lahan RSSW.
BACA JUGA: Banggar Klaim Dana Untuk Lapindo Diusulkan Pemerintah
"20 April kami berkunjung ke BPK, perwakilan pimpinan menyebut tak bisa dipungkiri bahwa terjadi korupsi di Sumber Waras. Bisa dijelaskan KPK," kata Wenny saat dapat dengan Agus Rahardjo dkk, Selasa (14/6).
Anggota Komisi III lainnya, Daeng Muhammad justru lebih keras. Dalam sesi bertanya itu, Daeng mengkonfirmasi kenapa di kasus Sumber Waras penyidik KPK tidak memakai hasil audit BPK RI.
BACA JUGA: Ini Harapan Tito Karnavian pada Duta Damai Dunia Maya
"Muncul tuduhan KPK sekarang proses penegakan hukumnya tebang pilih. Seperti, salah satu alat bukti, misalnya dalam kasus Sumber Waras dinafikkan KPK. Ketika sekarang BPK membuka kerugian negara, kenapa tidak digunakan," ujar Daeng dalam rapat yang dipimpin Bambang Soesatyo tersebut.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ketua MPR: Selamat Bertugas di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua Komisi V Klaim Tak Ikut-ikutan Damayanti Cs
Redaktur : Tim Redaksi