jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyayangkan peristiwa kerusuhan akibat penggusuran rumah warga di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/12).
Wakil ketua MPR itu mengatakan kasus-kasus penggusuran yang kemudian menimbulkan kerusuhan itu harus jadi bahan evaluasi.
BACA JUGA: Mengobrol Saat Kapolri Beri Arahan, Mantan Kapolres Digarap Propam
"Kalau itu melibatkan Polri ya harus dijadikan evaluasi dari atasan langsung satuan Polri yang bersangkutan," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/12).
Dia menambahkan, kalau petugas dari Polresta Bandung yang berbuat, maka Kapolda Jabar Irjen Rudy Suhfariadi harus melakukan evaluasi apakah ada pelanggaran standar operasional prosedur atau tidak.
BACA JUGA: Dua Jurnalis Adukan Oknum PoIisi yang Lakukan Kekerasan ke Propam Polri
"Kenapa kok sampai terjadi keributan? Saya juga menyaksikan video yang viral itu," ungkap sekjen PPP itu.
Dia menegaskan bahwa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri juga harus turun tangan. "Itu penyebabnya apa, saya kira itu harus diusut tuntas Divisi Propam perlu juga turun," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Iptu YH Serahkan Diri ke Propam Usai Tabrak Warga, Bukan Kabur
Redaktur & Reporter : Boy