Komisi III Tak Harus Pilih 4 Calon Pimpinan KPK

Kamis, 18 Agustus 2011 – 17:17 WIB
JAKARTA- Komisi III DPR RI, tidak harus memutuskan memilih empat orang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memenuhi kuota.

"Pendapat pribadi saya sebagai Anggota Komisi III DPR RI, bahwa kalau  dari delapan, hanya satu orang yang layak untuk dipilih, ya tetap pilih satu sajaJangan memaksa harus memilih empat," kata Anggota Komisi III DPR RI, Pieter Zulkifli, Kamis (18/8).

Menurutnya, Komisi III DPR RI tidak dalam kapasitas bisa memberikan jaminan nama yang telah dipilih nanti setelah digodok, adalah orang yang mampu menjalankan amanah konstitusi dalam memberantas korupsi.

Kendati demikian, dia berharap bahwa semua pihak sangat serius dalam menjaring, meneliti dan menyeleksi bahkan menguji kompetensi integritas komitmen orang itu

BACA JUGA: IPW: Komisi III Harus Tolak Jaksa dan Polisi

"Apakah mereka orang yang punya nyali melakukan tugas penting pemberantasan korupsi
Kesan buruk jangan diulang dan dikonsumsi publik lagi," kata Pieter

Maka dari itu, ia mengatakan, harusnya Komisi III DPR RI, tidak dalam tahap memilih untuk mengisi kuota yang diperlukan

BACA JUGA: Istana: Soal Anak Istri Nazaruddin, Tak Ada Kaitan dengan SBY

"Kalau satu yang layak, satu yang dipilih
Yang lainnya mengapa tidak layak, kita minta pertanggungjawaban pansel

BACA JUGA: Komite Etik Diminta Jauhi Intrik Politik

Kami berhak panggil pansel, menguji kembali parameter," katanyaMenurut Pieter, tidak gampang mengukur integritas dan kompetensi seseorang.

"Harapan saya pansel ada pertanyaan di antara calon itu, siapa yang punya kedekatan dengan petinggi partaiSilahkan pansel memertanyakan itu," katanya

Dia khawatir,  ada bargaining-bargaining nantinya dalam penegakan hukum jika para calon pimpinan KPK tidak independen dari awal"Jangan sampai ada bargaining," tegasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OC Kaligis: Nazar Nggak akan Ngomong lagi Soal Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler