"Saya tidak setuju jika pemerintah melakukan impor beras
BACA JUGA: Telat Empat Jam, Maskapai Bayar Rp 300 Ribu
Apalagi, kualitas beras impor dari Thailand dan Vietnam tidak ada bedanya dengan beras dari petani kita," kata Marzuki Daud kepada JPNN, Jumat (26/8)Marzuki pun mempertanyakan, apakah negeri ini bisa tidak melakukan impor beras dari luar negeri, melainkan melakukan swasembada pangan
BACA JUGA: Waspadai Risiko Valas
Sekarang, kata Marzuki mengingatkan, pemerintah harus bisa bagaimana caranya memertahankan hasil produksi beras lokal"Harusnya produksi beras lokal yang ditingkatkan," ungkap Marzuki lagi.
Dia menyesalkan dengan anggaran pertanian yang begitu besar setiap tahun, tapi tidak menampakkan hasil nyata soal produksi beras.
"Kita telah berjuang memberi anggatan besar untuk pertanian, tapi sampai hari ini belum dapat hasil maksimal," tegasnya.
Seperti diketahui, saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Gudang Bulog DKI Jakarta dalam rangka memantau ketersediaan stok beras dan harga, Komisi IV DPR kaget karena menemukan isi gudang Bulog semuanya beras impor asal Vietnam dan Thailand
BACA JUGA: Tiket Argo Anggrek Masih 80 Persen
Termasuk beras yang dibagikan kepada masyarakat melalui program Beras MiskinSelain beras, ada juga gula impor yang berasal dari India(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Penerima Raskin Masih Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi