Komisi IV Tolak Impor Beras

Jumat, 26 Agustus 2011 – 12:57 WIB
JAKARTA- Anggota Komisi IV DPR RI, Marzuki Daud menegaskan menolak impor beras yang selama ini dilakukan pemerintahMenurut politisi Partai Golkar itu, pemerintah harusnya melalui Badan Urusan Logistik dan Kementerian Pertanian, justru bisa mendorong petani untuk bisa menghasilkan beras lokal yang lebih banyak.
 
"Saya tidak setuju jika pemerintah melakukan impor beras

BACA JUGA: Telat Empat Jam, Maskapai Bayar Rp 300 Ribu

Apalagi, kualitas beras impor dari Thailand dan Vietnam tidak ada bedanya dengan beras dari petani kita," kata Marzuki Daud kepada JPNN, Jumat (26/8)


Marzuki pun mempertanyakan, apakah negeri ini bisa tidak melakukan impor beras dari luar negeri, melainkan melakukan swasembada pangan

BACA JUGA: Waspadai Risiko Valas

Sekarang, kata Marzuki mengingatkan, pemerintah harus bisa bagaimana caranya memertahankan hasil produksi beras lokal


"Harusnya produksi beras lokal yang ditingkatkan," ungkap Marzuki lagi.

Dia menyesalkan dengan anggaran pertanian yang begitu besar setiap tahun, tapi tidak menampakkan hasil nyata soal produksi beras.

"Kita telah berjuang memberi anggatan besar untuk pertanian, tapi sampai hari ini belum dapat hasil maksimal," tegasnya.

Seperti diketahui, saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Gudang Bulog DKI Jakarta dalam rangka memantau ketersediaan stok beras dan harga, Komisi IV DPR kaget karena menemukan isi gudang Bulog semuanya beras impor asal Vietnam dan Thailand

BACA JUGA: Tiket Argo Anggrek Masih 80 Persen

Termasuk beras yang dibagikan kepada masyarakat melalui program Beras MiskinSelain beras, ada juga gula impor yang berasal dari India(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Penerima Raskin Masih Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler