jpnn.com, JAKARTA - Rapat kerja Komisi IX DPR dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Senin (3/2), membahas persoalan virus coroba atau 2019-nCoV (novel coronavirus). Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkianus Laka Lena itu menghasilkan empat kesimpulan.
Pertama, Komisi IX DPR mengapresiasi langkah Kemenkes RI dalam menangani virus 2019-nCov (novel coronavirus), bersama dengan kementerian/lembaga terkait terutama dalam pemulangan WNI di Wuhan ke Indonesia.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru WHO soal Virus Corona Tiongkok
Kedua, Komisi IX mendesak Kemenkes melakukan sosialisasi secara masif dan intensif dengan melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait upaya promotif dan preventif virus 2019-nCoV (novel coronavirus).
Selain itu, Kemenkes juga diminta melakukan upaya kuratif dan rehabilitatif yang akan dilakukan jika terdapat pasien terduga (suspect) virus 2019-nCoV (novel coronavirus) agar masyarakat selalu mendapat pembaruan informasi yang benar, jelas, dan tepat.
BACA JUGA: Kemenkominfo Temukan 54 Hoaks dan Disinformasi Terkait Wabah Corona
Ketiga, Komisi IX mendesak Kemenkes untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi penyakit infeksi baru (emerging disease) terutama virus 2019-nCoV (novel coronavirus) dalam hal upaya deteksi dini, upaya pencegahan, dan upaya respons secara holistik baik dari regulasi, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana serta tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Keempat, Komisi IX DPR mendesak Kemenkes untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait lainnya, pemerintah daerah, dalam upaya penanganan di Indonesia dan perlindungan kesehatan WNI di luar negeri terkait virus 2019-nCoV (novel coronavirus).
BACA JUGA: Hidayat Mengaku Melihat Jenazah Gus Sholah Tersenyum
Terawan berharap apa yang telah disepakati ini bisa memberikan penerangan kepada masyarakat sehingga tidak mudah termakan hoaks, maupun informasi yang dipelintir yang membuat ketidaknyamanan dan kegelisahan rakyat.
"Kami akan bekerja tidak kenal waktu, dan melaksanakan kesepakatan dengan Komisi IX DPR dengan sepenuh hati dan segenap kemampuan," kata Terawan. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy