Komisi V Paling 'Malas' Rapat di Gedung Dewan

JAKARTA - Sejak pergantian pimpinan di Komisi V DPR RI, praktis tidak ada lagi rapat kerja (raker) atau rapat dengar pendapat (RDP) lainnyaKalaupun ada, tercatat hanya dua kali rapat yang diadakan, yaitu rapat intern komisi (tentang) pergantian Ketua Komisi V DPR dari Taufik Kurahman ke Yasti Mokoagow, serta rapat dengan mitra kerja gabungan mengenai laporan hasil kunjungan kerja.

"Memang sejak habis reses sampai saat ini (April-Mei), jarang ada raker atau RDP lagi," ujar salah satu staf di Komisi V DPR RI, Senin (16/5).

Dari pantauan JPNN, dari Komisi I sampai XI, yang paling jarang menggelar raker/RDP tampaknya adalah Komisi V

BACA JUGA: Endin Setahun Tiga Bulan, Udju Dua Tahun

Padahal sebelumnya komisi ini tergolong paling rajin mengadakan raker/RDPApalagi komisi ini sangat strategis karena berkaitan dengan infrastruktur yang notabene sangat dibutuhkan masyarakat.

Jika dibandingkan dengan komisi lain, yang paling rajin melaksanakan raker/RDP (belakangan) adalah Komisi III, disusul Komisi XI, Komisi VI, Komisi VII, Komisi IV, Komisi VIII, Komisi I, Komisi IX, serta Komisi II dan Komisi X

BACA JUGA: Setgab Bukan Forum Pengambil Keputusan

Ke-10 komisi ini tercatat rata-rata sudah menggelar raker, rapat intern, serta RDP lebih dari 10 kali.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi V Yasti Mokoagow yang baru menjabat sekitar dua bulan, membantah jika pihaknya tidak menjalankan fungsi pengawasan pada eksekutifDia mengakui bahwa raker/RDP (komisinya) di DPR memang jarang, tapi bukan berarti tidak bekerja.

"Kami tetap rapat kok

BACA JUGA: Putra SBY Makin Matang Soal Politik

Tapi di hotel atau tempat lain, agar lebih fokusKami juga rutin melaksanakan kunjungan kerja spesifikLagipula, semuanya kan sudah selesai dibahas sebelum reses kemarin," kata YastiDitambahkannya, pihaknya saat ini tengah membahas revisi UU Rusun dan Pemilikan Rumah oleh WNAPihaknya katanya pula, mengupayakan agar revisi tersebut bisa diselesaikan sebelum reses(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng FBI Lacak Pembuat Situs Sonata