jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir menganggap bahwa proyek peningkatan kapasitas dan jaringan listrik (PKJL) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) adalah hal sangat penting. Menurutnya, kapaitas dan jaringan listrik bandara Soekarno-Hatta memang harus ditingkatkan.
“Kami Komisi VI setuju dalam rangka mengamankan airport yang memiliki pengamanannya harus tingkat tinggi dan bahaya jika black out seriing terjadi," ucapnya Hafisz.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Batik Air Tak Berikan Diskon
Hal senada juga dilontarkan anggota Komisi VI DPR RI Lili Asdjudiredja. Menurutnya, PT Angkasa Pura II harus memperhatikan kualitas pemenang tender tersebut agar tidak terjadi kesalahan penunjukan.
Menurutnya, proyek ini menyangkut keselamatan banyak orang yang menggunakan transportasi udara. " Harus hati-hati melakukan pemilihan pengerjaan proyek tersebut, jika kualitasnya kurang bagus akan mengakibatkan black out," Ucap Lili.
BACA JUGA: Tak Banyak Bicara, Megawati Resmikan Peluncuran Kartu Batik Air
Terkait hal tersebut Komisi VI akan memanggil PT Angkasa Pura II untuk menjelaskan permasalahan PKJL Bandara Soekarno Hatta. Namun saat ini terbentur dengan masa reses. Jadi akan di usahakan pascareses akan mereka melakukan pemanggilan. (jon/mas)
BACA JUGA: Siap Longgarkan Kebijakan DP Pembelian Properti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Kejapanan-Gempol Mulai Beroperasi 18 Mei
Redaktur : Tim Redaksi