jpnn.com, SERANG - Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Serang Provinsi Banten dalam rangka pengawasan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Jumat (6/12).
Ketua Komisi VIII DPR RI H. Yandri Susanto mengungkapkan bahwa PKH dan BPNT sudah berjalan bagus dan berhasil.
BACA JUGA: Ketua Program Keluarga Harapan Diseret ke Bawaslu Gara-Gara Diduga Bantu Nasdem
"Ya jadi hari ini (Jumat) Komisi VIII, melakukan kunjungan spefisifik ke Kota serang untuk melihat Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai, kami lihat program ini sangat bagus, sangat berhasil. Artinya manfaatnya luar biasa," ungkap Yandri yang merupakan politikus asal Kota Serang itu.
Ketua Komisi tersebut juga menyapa para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), KPM pun membalas sapaannya dengan riang gembira.
BACA JUGA: Mensos Juliari Apresiasi Kinerja SDM Program Keluarga Harapan
“Saya juga tadi liat wajah wajah ibu ibu itu sudah menerima bantuan, wajahnya cerah, gembira, bahagia,” ungkapnya.
Artinya lanjut Yandri, program ini (PKH dan BPNT) layak kita tingkatkan, kemudian pengawalan di daerah masing-masing juga perlu kita tingkatkan dan pastikan bahwa bantuan-bantuan itu sampai kepada orang yang berhak.
BACA JUGA: PKH Ubah Perilaku Masyarakat di Bidang Kesehatan dan Pendidikan
"Jangan sampai jatuh kepada orang yang tidak berhak, nah oleh karena itu kami juga sedang membuat Panitia Kerja (Panja) validasi data penerima manfaat,” ujarnya.
Turut dalam Kunjungan Spesifik tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto adalah Wakil Ketua Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Sidik, Wakil Ketua Marwan Dasopang, Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang, Ina Ammania, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Mohammad Saleh, Hj. Endang Maria Astuti,, Saiful Rasyid, Hj. Lisda Hendrajoni, An'imFalachuddin Mahrus, Nanang Samodra, H. Iskan Qolba Lubis, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, H. MHD Asli Chaidir, H. Iip Miftahul Choiri.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Wali Kota Serang H. Syafrudin dan dari Kementerian Sosial hadir Direktur Jaminan Sosial Keluarga M.O. Royani.
Yandri juga menyatakan dukungan dan kesiapan dari sisi anggaran maupun pengawasan untuk Kementerian Sosial.
"Sebagai Ketua Komisi VIII dan seluruh tadi kita bawa semua fraksi, kami bermitra dengan Menteri Sosial, kami lihat komitmen luar biasa, kami siap dari sisi anggaran dan sisi pengawasan maupun dari sistem komunikasi langsung. intinya rekanan kami sebagai komisi VIII dengan menteri sosial akan kami jaga sebaik mungkin," tandas Yandri di hadapan Wartawan.
Sementara dalam laporannya, Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial M.O. Royani menyatakan bahwa Program Keluarga Harapan di Provinsi Banten saat ini telah menjangkau 271.522 Keluarga, nominal bantuan selama kurun waktu 2019 senilai Rp920.3 miliar.
“Termasuk di dalamnya di Kota Serang sebanyak 8.639 KPM, nominal bantuan selama kurun waktu 2019 senilai Rp136.1 miliar,” kata Direktur Royani di hadapan Komisi VIII dan 250 KPM yang hadir.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi VIII DPR RI juga meninjau ekspos wirausaha mandiri dari KPM PKH di Kota Serang yang menampilkan berbagai jenis usaha yang sedang dirintis dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, sejak Januari 2019 hingga Oktober 2019 KPM PKH di Kota Serang yang telah graduasi alami sebanyak 103 KPM dan graduasi mandiri sebanyak168 KPM sehingga totalnya adalah 271 KPM atau 3.2 persen dari total peserta PKH.
Pada kesempatan tersebut, Komisi VIII DPR RI juga menyerahkan sertipikat kepada tiga KPM PKH graduasi mandiri. Sebagai apresiasi kepada anak berprestasi, Komisi VIII juga menyerahkan tabungan kepada tiga anak PKH berprestasi di bidang pendidikan dengan nilai satu juta per anak yang merupakan partisipasi dari BNI.(adv/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi