jpnn.com, JAKARTA - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mempersoalkan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana mencabut berkas pendaftaran sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024.
Sebelum Rusdi, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ferry Juliantono juga sudah mencabut berkas pendaftaran sebagai anggota lembaga audit keuangan negara tersebut.
BACA JUGA: Komisi XI DPR Tidak Persoalkan Caleg Gagal Daftar Anggota BPK
Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mengatakan, pencabutan berkas boleh dilakukan karena proses seleksi masih dalam tahapan kelengkapan administrasi.
“Boleh, diperkenankan. Karena proses seleksi baru tahap kelengkapan dokumen, dan kelengkapan isi masalah,” ungkap Misbakhun kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
BACA JUGA: Bos Lion Air Rusdi Kirana Mundur dari Pencalonan Calon Anggota BPK
Dia mengatakan, Ferry menarik berkasnya, Rabu (3/7), sedangkan Rusdi Kirana yang juga bos Lion Air, Kamis (4/7) pagi tadi. Hanya saja, Misbakhun mengaku tidak tahu apa alasan pencabutan berkas itu. “Saya tidak tahu, coba tanyakan ke sekretariat,” ujarnya.
BACA JUGA: Bos Lion Air Rusdi Kirana Mundur dari Pencalonan Calon Anggota BPK
BACA JUGA: JFI Gandeng Lembaga Konsultan Korea demi Genjot Riset Fiskal di Indonesia
Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR Johnny Plate membenarkan bahwa Rusdi mundur dari pencalonan. Menurut Johnny, salah satu alasannya karena masih konsentrasi menjadi dubes.
"Ya beliau masih konsentrasi sebagai duta besar Malaysia. Akhirnya, mencabut kembali (berkas)," kata Johnny kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/7).
Politikus Partai Nasdem itu mengatakan Rusdi memang sempat mendaftar, namun belakangan yang bersangkutan memilih menyelesaikan tugas sebagai dubes. "Setelah mempertimbangkannya masih memilih menyelesaikan tugasnya sebagai duta besar dulu," ungkap Johnny. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekali Lagi, Warning Misbakhun kepada Sri Mulyani demi Kehormatan Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy