jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) akan menggandeng tiga lembaga survei dalam konvensi penjaringan calon presiden PD. Untuk menjamin lembaga survei yang ditunjuk bisa bersikap netral, Komite Konvensi mengusulkan adanya Badan Audit Lembaga Survei.
Anggota Komite Konvensi PD Soegeng Sarjadi mengatakan, Badan Audit Lembaga Survei merupakan buah pemikiran Effendi Gazali, salah satu anggota komite.
BACA JUGA: Bawaslu Temukan Pascabayar Suara Pemilih
"Lembaga survei belum diputuskan, namun kita sudah usul siapapun yang dipillih harus ada Badan Audit Lembaga Survei. Sebab yang menentukan kemenangan lembaga survei," kata Soegeng di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9).
Ia menjelaskan, Komite Konvensi dan DPP PD akan memutuskan lembaga survei yang digandeng dalam konvensi. Sebelum memilih, komite melakukan wawancara terlebih dahulu.
"Komite akan interview lembaga survei seberapa bisa dipercaya," kata Soegeng.
BACA JUGA: Muhaimin Condong Pilih Raja Dangdut Ketimbang Mahfud
Mengenai komposisi lembaga yang jadi tim audit, dia mengusulkan beberapa nama seperti peneliti Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS), Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tamagola, Pakar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk, Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) dan direktur eksekutif Soegeng Sarjadi Schooll of Government (SSSG). "Saya kira jumlahnya ada lima orang," kata Soegeng. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Proyek Benih Lancar, Fathanah Minta Dolar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatirkan Keamanan Keluarga, Yudi Batal Bersaksi di Sidang Fathanah
Redaktur : Tim Redaksi