jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Halius Hosen akan menurunkan tim untuk menindaklanjuti laporan Indonesian Audit Watch (IAW) atas kasus yang terjadi di Kejakasaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Langkah itu terkait kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejati Babel.
"Awal bulan depan tim Komisi Kejaksaan dari Jakarta akan kami turunkan untuk memeriksa kasus yang diduga melibatkan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Babel Ariefsyah Mulia Siregar," kata Halius saat dihubungi Sabtu (22/2).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Sodorkan Konsep Modernisasi Batas Negara
Menurut Halius, jika memang dalam audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menyatakan tidak ada kerugian negara, seyogyanya Kejati tidak perlu mencari-cari kesalahan seseorang lagi. "Dalam bekerja, Kejati Babel harus merujuk pada hasil audit BPK itu," ujarnya.
Ditambahkannya pula, selama ini Komjak belum pernah menerima laporan dari masyarakat seperti yang terjadi di Babel. Meski demikian mantan Kajati Sumatera Barat itu berjanji untuk menuntaskan persoalan itu sejelas-jelasnya. “Kami akan bertindak cepat ke sana dan apa pun hasilnya akan diumumkan ke publik,” janji Halius Hosen.
BACA JUGA: Kontroversi Revisi KUHAP, Prabowo Lawan Pelemahan KPK
Sebelumnya, peneliti senior Indonesian Audit Watch (IAW), Slamat Tambunan, melaporkan Apidsus Kejati Kepulauan Babel, Ariefsyah Mulia Siregar kepada Jaksa Agung. Ariefsyaf dilaporkan atas dugaan melawan hukum terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK yang tidak menemukan indikasi tindakan pidana korupsi oleh Ketua KONI Kabupaten Bangka Selatan, Sofian, AP.
Slamat mengatakan, Ariefsyah yang juga sebagai penyidik diduga telah melawan Undang-undang BPK Nomor 15 tahun 2006 dengan melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Sofian selaku Ketua KONI Kabupaten Bangka Selatan. Padahal, sebagaimana isi surat BPK nomor 22/S/XVIII/03/2013 ditegaskan bahwa tidak terdapat penyelewengan dalam kasus itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Kampanye Listrik Gerindra Dianggap Ampuh Gaet Pemilih
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Akan Panggil Mendagri Soal Dugaan Suap Kada ke Akil
Redaktur : Tim Redaksi