Komjen Agus, Calon Kapolri Pelopor Ketahanan Pangan hingga Jadikan Ahok Tersangka

Minggu, 27 Desember 2020 – 15:12 WIB
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nama Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menjadi salah satu calon kuat Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun pada awal tahun 2021 nanti.

Jenderal bintang tiga kelahiran Blora, Jawa Tengah itu memiliki segudang prestasi untuk bisa menempati poisis nomor satu di Korps Bhayangkara.

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Idham Azis Klaim Perayaan Natal Berjalan Aman dan Lancar

Dari catatan JPNN, Agus pernah menjadi ketua tim penyidik kasus penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pada 2016 yang lalu.

Saat itu, Agus merupakan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim dengan pangkat Brigjen memimpin tim penyidik yang berjumlah 27 orang.

BACA JUGA: Korban Berteriak, Polisi yang Sedang Bertugas Sigap, Pelaku Mati Langkah

Setelah proses pengusutan yang cukup panjang, Ahok yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta ditetapkan tersangka.

Dia dinilai melanggar Pasal 156a KUHP dan Pasal 28 Ayat (2) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

BACA JUGA: Inilah Keuntungan Jika Komjen Gatot Eddy Jadi Kapolri

Agus Andrianto juga merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989.

Saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Agus mampu mengamankan situasi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Kemudian, di masa pandemi Covid-19 ini, perannya sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri cukup dominan.

Agus dipercaya Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19.

Tugas Agus memastikan para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops, Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi membuat rencana kegiatan operasi pandemi Covid-19.

Gambaran pelopor ketahanan pangan selama pandemi Covid-19 begitu melekat ditubuh Komjen Agus Andrianto.

Prediksi kelangkaan pangan oleh Badan Pangan Dunia FAO langsung diatensi oleh mantan Kapolda Sumut ini dan selaras dengan perintah serta arahan dari Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Aziz.

Berbagai program ketahanan pangan juga digulirkan, karena menurut Komjen Agus Andrianto memelihara kamtibmas bukan hanya memberantas kejahatan, tetapi juga menyelesaikan penyebab timbulnya kejahatan.

Agus Andrianto juga aktif di perkumpulan Ikatan Alumni AKABRI 1989 dengan segudang program salah satunya menggelar bakti sosial (baksos).

Aksi nyata dari kegiatan itu adalah membagikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah daerah.

Sebelumnya, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyampaikan, sosok calon Kapolri mendatang setidaknya harus memiliki loyalitas dan kedekatan dengan Presiden Jokowi.

Kemudian, yang paling penting harus bisa mengkonsolidasikan internal kepolisian.

“Kapasitas dan kapabilitasnya yang bisa diterima senior maupun junior di tubuh Polri, dan kualitas kepemimpinan yang mampu menyelesaikan masalah di internal ataupun eksternal kepolisian,” kata Neta beberapa waktu lalu.

Adapun dua calon kuat lain yang disebut bakal menjadi pesaing Agus Andrianto yakni Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri, dan Komjen Boy Rafli Amar selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT). (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler