jpnn.com, BALI - Baharkam Polri menggekar rapat kerja teknis (rakernis) 2022 di Bali, Kamis (16/6). Dalam rakernis itu, penanganan pandemi Covid-19 menjadi salah satu agenda yang dibahas.
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia pada 2020 berdampak bagi seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA: Sektor Pertanian Tumbuh Selama Pandemi, Ekonom Indef: Ekosistem Harus Ditingkatkan
“Polri selama ini sebagai tulang punggung utama dalam penanganan pandemi itu,” ujar Arief dalam siaran persnya, Kamis.
Menurut Arief, Polri terlibat mulai dari kegiatan sosialisasi protokol kesehatan, pengawasan PPKM, pendistribusian bantuan tunai dari pemerintah, hingga vaksinasi.
BACA JUGA: Kementan Berkontribusi Positif di Tengah Pandemi, Anggota DPR: Patut Diapresiasi
Mantan Kabareskrim ini menjelaskan bahwa rakernis digelar untuk mengevaluasi dan menyamakan persepsi langkah ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik di jajaran Baharkam Polri.
“Perlu pengelolaan masalah dengan benar dan tepat dalam menghadapi kondisi terkini di masyarakat yang begitu kompleks dan dinamis termasuk Covid-19,” kata jenderal bintang tiga itu.
BACA JUGA: 2 Kapal Asing Masuk Perairan Natuna Disikat Ditpolair Baharkam Polri, Mantap
Selain soal penanganan pandemi, Baharkam Polri juga berfungsi sebagai garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan preemtif (himbauan), preventif (pencegahan), dan represif (penegakkan hukum).
"Dalam pengelolaan potensi gangguan saat pengambilan keputusan, diperlukan ketegasan agar tidak berdampak kepada pelaksana tugas dan tidak berkembang menjadi ambang gangguan,” tegas Kabaharkam.
Sementara Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Indra Miza selaku ketua panitia rakernis menyampaikan evaluasi ini selanjutnya akan digunakan untuk merumuskan strategi dan konsep operasional pemeliharaan keamanan di seluruh Indonesia.
“Rakernis ini diikuti oleh 169 peserta yang terdiri dari pejabat utama, kakor, direktur, dan direktur polda jajaran Baharkam Polri,” kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komjen Arief: Jangan Sampai Fasilitas Negara Diperlakukan Sewenang-wenang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan