Komjen Boy Rafli Sebut TNI AD Salah Satu Kekuatan Utama Penanggulangan Terorisme

Jumat, 24 Juni 2022 – 06:01 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar dalam Apel Komandan Satuan TNI Angkatan Darat Tahun 2022 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022). (ANTARA/HO-BNPT RI)

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar mengatakan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) merupakan salah satu kekuatan utama yang membantu BNPT melaksanakan strategi nasional penanggulangan terorisme.

Komjen Boy Rafli mengatakan TNI AD dapat melakukan upaya preemptive dengan menggerakkan kolaborasi unsur-unsur pimpinan TNI di daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menciptakan situasi aman dan menanamkan toleransi di daerah.

BACA JUGA: BNPT Latih Santri Untuk Melawan Narasi Radikal di Dunia Maya

Selain itu, lanjut dia, TNI juga dapat terlibat dalam tindakan preventif, penegakan hukum, dan kerja sama.

"TNI AD adalah salah satu kekuatan utama yang membantu kami dalam mengerjakan strategi nasional penanggulangan terorisme," kata Boy dalam Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD Tahun 2022 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6).

BACA JUGA: BNPT dan CUTA Belgia Kerja Sama dalam Penanggulangan Terorisme

Guna mengoptimalkan peran TNI AD dalam upaya penanggulangan terorisme, kata Boy, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berpesan pentingnya sinergisme antara BNPT dan TNI. Menurut Boy, kedua belah pihak harus terus meningkatkan sinergi, terutama dalam hal intelijen.

"Beberapa kali saya berkomunikasi dengan Panglima, Pak Panglima sampaikan agar kami (BNPT dan TNI AD) bersinergi memperkuat kegiatan-kegiatan intelijen dalam menanggulangi ancaman terorisme," jelasnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (23/6). 

BACA JUGA: Kepekaan Prajurit TNI AD di Perbatasan, Wujud Implementasi 7 Perintah Harian Kasad

Apel Dansat diikuti 747 peserta yang mendapatkan pembekalan dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh negara. Materi pembekalan tersebut diberikan dengan tujuan menjadi bekal dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas.

"Komandan Satuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab diharapkan harus memiliki komitmen, niat, tulus, ikhlas, dan berani dalam memimpin satuannya," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler