jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyebut ada 66 narkoba jenis baru terdeteksi masuk ke Indonesia. Dia menilai, hal ini merupakan ancaman bagi generasi bangsa.
"Indonesia adalah pangsa pasar besar. Ada 66 jenis narkoba baru di Indonesia. Ini keprihatinan kita bukti negara kita jadi ancaman narkoba," kata Budi Waseso dalam konferensi pers pemusnahan jutaan ekstasi dan satu ton sabu-sabu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (15/8).
BACA JUGA: Oh, Pantesan Sabu Masuk Lapas Tebo, Ternyata Oknum Sipir Ini Dapat Jatah
Karenanya, pria yang akrab disapa Buwas ini menambahkan, perlu sinergi atas seluruh pihak agar penanggulangan peredaran narkoba bisa ditekan. Tugas ini, kata dia, bukan hanya dibebankan kepada BNN, Polri, atau Bea Cukai.
"Saya berharap ke depannya seluruh pihak dan tokoh masyarakat mudah-mudahan dengan niat yang tulus, permasalahan narkoba di Tanah Air semakin berkurang," kata dia.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pejabat Lapas Tebo Lantaran Terlibat Narkoba
Di samping itu, Buwas juga mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya yang berhasil mengungkap kasus narkoba dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2017. Dia meminta, petugas semakin giat dalam penindakan tindak pidana narkotika.
"Tanpa militansi gak akan berhasil. Saya bangga kepada seluruh anggota untuk mempersembahkan yang terbaik bagi negara," tandas Buwas. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Dua Pasangan Sejoli Sewa Satu Kamar untuk Begituan, Gantian Gitu…
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Kronologis Penangkapan Aktor Rio Reifan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga