jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon tunggal Kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/1).
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyakini Komjen Listyo Sigit Prabowo akan melewati fit and propert test dengan mulus.
BACA JUGA: Komisi III DPR Gelar Uji Kelayakan Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Nih Jadwalnya
Sebab, Ujang menilai sejauh ini, tidak ada suara-suara penolakan terhadap Komjen Listyo Sigit Prabowo dari fraksi-fraksi di DPR.
"DPR saat ini diisi oleh partai-partai dari koalisi pemerintah. Dengan demikian, jalan Komjen Listyo Sigit Prabowo akan mulus di DPR RI hingga nanti ditetapkan menjadi Kapolri baru," ungkap Ujang, Rabu (20/1).
BACA JUGA: Calon Kapolri Komjen Listyo Punya Kedekatan Emosional dengan Jokowi, Tak Perlu Diragukan lagi
Namun demikian, Ujang menegaskan Listyo Sigit Prabowo akan menghadapi banyak tantangan ketika nanti menjabat sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengatakan, Listyo Sigit Prabowo akan menghadapi tantangan dari internal Polri dan juga pihak eksternal.
BACA JUGA: Ini Daftar Nama 32 Polisi Berprestasi Penerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kapolri
"Tantangan pertama datang dari internal," tegas Ujang dikutip dari Ujang Komaruddin Channel di Youtube.
Ia menegaskan internal Polri harus diperbaiki dan reformasi. Tidak hanya kelembagaan, kata Ujang, tetapi banyak hal yang juga mesti diperbaiki.
"Tidak hanya secara kelembagaan, tetapi saya melihat banyak friksi, banyak office politiknya, banyak intrik politiknya," katanya.
Menurut Ujang, tantangan internal ini harus diselesaikan secara smooth dan elegan. Terlebih, kata Ujang, Komjen Listyo Sigit Prabowo melewati banyak jenderal senior di internal Polri.
"Ini harus diselesaikan dengan elegan agar persaingan antarangkatan di internal Polri tidak terjadi," tambahnya.
Ujang melanjutkan, tantangan berikutnya datang dari eksternal Polri.
Ia menegaskan sejumlah persoalan kebangsaan menanti untuk diselesaikan oleh Kapolri baru mulai dari keamanan, penegakan hukum yang banyak mendapat sorotan, ekstremisme dan terorisme, pelanggaran HAM, korupsi dan lain-lain.
"Tantangan-tantangan ini perlu diselesaikan dengan baik oleh Kapolri baru sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri bisa kembali pulih," pungkasnya. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy