jpnn.com, MANOKWARI - Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw menyampaikan dukacita atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Purnawirawan Polri berpangkat komisaris jenderal itu mengenang mendiang Tjahjo Kumolo merupakan sosok bapak dan kakak yang baik. "Beliau sosok bapak dan kakak yang baik, low profile," ujar Waterpauw di Manokwari, Sabtu (2/7).
BACA JUGA: OSO: Tjahjo Kumolo Orang Baik, Saya Merasa Kehilangan dan Betul-Betul Sedih
Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat (1/7) pukul 11.10 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit itu sejak pertengahan Juni. Almarhum Tjahjo Kumolo dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Jumat (1/7) petang.
Paulus Waterpauw atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemprov Papua Barat serta masyarakat setempat menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Tjahjo Kumolo. “Kami semua merasa kehilangan sosok putra bangsa, pejuang yang gigih dalam bekerja dan mengurusi permasalahan dengan baik. Beliau tokoh nasional yang luar biasa yang punya prinsip,” katanya.
BACA JUGA: PDIP: Tjahjo Kumolo Sosok Legendaris yang Setia Mendampingi Bu Mega
Paulus meminta maaf kepada pihak keluarga Tjahjo Kumolo karena tidak bisa hadir langsung. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan beliau (Tjahjo Kumolo) diterima di sisi-Nya," ujar Paulus.
Paulus mengatakan sebulan lalu dirinya ingin menemui Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: Mahfud MD Sering Dapat Amplop dari Tjahjo Kumolo, Isinya?
Namun, pertemuan itu batal karena Tjahjo Kumolo jatuh sakit.
Meski demikian, Paulus Waterpauw sempat melakukan pertemuan dengan para deputi menPAN-RB untuk mengurus nasib 512 tenaga honorer Pemprov Papua Barat.
Saat ini, tenaga honorer itu sudah diangkat menjadi ASN melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Saat masih menjabat Kabanintelkam Polri, Waterpauw pernah bertemu Tjahjo Kumolo di ruang kerja menPAN-RB.
Saat itu, Tjahjo Kumolo didampingi beberapa orang deputinya.
“Saya sampaikan, jangan sampai mengganggu kerja beliau karena hanya ingin menyampaikan laporan saja. Saya juga sampaikan bahwa saya sudah mendapatkan bintang tiga,” ungkapnya.
Setelah itu, Paulus mengaku pamitan dengan Tjahjo Kumolo. Lalu, Tjahjo Kumolo mengantarnya ke luar dari ruangan sampai di depan lift. “Saya sampai enggak enak. Saya sampaikan ke beliau, “matur suwun Pak Menteri sudah diterima dengan baik, saya enggak usah diantar. Oh tidak kata beliau, tetap saya antar Pak Paulus”,” kenang Paulus.
Sebelumnya, Paulus saat masih menjabat Kapolda Papua juga sempat menemui Tjahjo Kumolo.
Dari sejumlah pertemuan itu, Waterpauw menilai almarhum Tjahjo Kumolo memberikan motivasi dan dorongan moril yang tinggi kepada dirinya untuk bisa melakukan hal terbaik guna melayani masyarakat. "Beliau bicara langsung ke inti masalah," kata Waterpauw mengenal politikus yang sempat menjabat menteri dalam negeri dan sekjen DPP PDI Perjuangan itu. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi