Komnas HAM Melihat Bukti Penting Ini, Ada Ferdy Sambo & Brigadir Yosua, Jelas Sudah

Kamis, 28 Juli 2022 – 11:07 WIB
Polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengeklaim telah melihat bukti penting dalam proses mengungkap kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bukti penting itu diperoleh Komnas HAM setelah mengecek pemeriksaan siber dan digital forensik terhadap rekaman CCTV dan handphone (HP) yang disita penyidik Polri.

BACA JUGA: Detik-detik si Adik Melihat Wajah Brigadir J, Perdebatan dengan Polisi di Tengah Suasana Duka, Oh

Polisi berjaga di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga saat prarekonstruksi kasus yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Jakarta, Sabtu (23/7).

"Yang paling penting dalam forum tadi, kami juga melihat video. Jumlahnya 20 video, itu dari Magelang sampai area Duren Tiga, termasuk juga sampai RS (Polri) Kramat Jati," kata Anam di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7).

BACA JUGA: Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu

Hal penting menurut Anam dari video itu, antara lain terekamnya pergerakan Brigadir J di hari kematian anggota Brimob tersebut.

"Apa yang paling penting dalam video ini? Di Area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang," beber komisioner pengawasan/penyelidik Komnas HAM itu.

BACA JUGA: Tokoh Muda Nahdlatul Ulama Minta PBNU Pecat Mardani Maming

"Jadi, Irjen Sambo masuk duluan. Setelah sekian waktu, terus ada rombongan baru pulang dari Magelang, dan di situ terlihat ada Bu Putri, ada Yosua," lanjut Anam.

Pria yang pernah aktif di YLBHI itu lantas memberi penekanan tentang kondisi Brigadir Yosua ketika sampai di rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga tersebut.

Brigadir J sebelumnya dinyatakan polisi tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.

Menurut ANam, dari video yang dilihat Komnas HAM, saat rombongan dari Magelang itu tiba di Duren Tiga, Brigadir J masih hidup.

"Almarhum Yosua masih hidup. Sampai Duren Tiga dia masih hidup," ujar Anam. Namun, dia tidak memerinci jam berapa rombongan itu tiba di rumah tersebut.

Ada Rombongan Lain

BACA JUGA: Pengacara Keluarga Brigadir J: Luar Biasa, Pertempuran Alot Sekali

Anam kemudian menyebut ada juga rombongan lain yang semuanya dalam kondisi hidup dan sehat tanpa kurang satu apa pun saat tiba di rumah kawasan Duren Tiga.

"Kalau cerita Magelang sampai Duren Tiga, salah satu yang paling penting kami lihat, Almarhum Yosua masih hidup," ujar Anam memberi penekanan.

Soal rombongan lain yang datang ke rumah itu, menurut dia penumpangnya ada beberapa orang.

"Penumpang-penumpang lainnya anggota keluarga dan ADC (ajudan Ferdy Sambo, red).

Melakukan Tes PCR

Selain itu, Anam menyebut video CCTV yang dilihat Komnas HAM juga merekam adanya aktivitas Irjen Ferdy Sambo dan istri, Yosua alias Brigadir J hingga Bharada E melakukan tes PCR .

Video tersebut menurut mantan sekretaris eksekutif KASUM itu lengkap dengan keterangan jam mereka tes PCR dilakukan.

"Dalam video itu dengan ada jamnya, ada prosesi PCR di situ. Siapa saja yang PCR? Semua, termasuk Almarhum Yosua," kata Anam. (mrc4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler