Komnas HAM Menduga terjadi Pelanggaran HAM

Sabtu, 24 Januari 2015 – 03:48 WIB
Para pegiat antikorupsi memeberikan dukungan untuk KPK. FOTO: ricardo/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menduga terjadi pelanggaran HAM dalam proses penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Komisioner Komnas HAM Sandra Moniaga mengatakan berdasarkan laporan keluarga BW, ada dugaan terjadinya kekerasan dan pelanggaran HAM.

BACA JUGA: Polisi Cari Tahu Dugaan Christoper dan Ali Cekcok Mulut

"Dari pihak pak Bambang Widjajanto merasa ada kekerasan yang beliau alami," kata Sandra di Bareskrim Polri, Jumat (23/1).

Dicontohkan Sandra, salah satunya adalah saat ditangkap dan diinterogasi di dalam mobil ada anggota Polri yang menanyakan hal yang tak pantas. "Ada pihak polisi yang nanya kepada rekannya, ada lakban nggak? mana lakban?" kata Sandra.

BACA JUGA: KPK: Kami Siap Menjamin

Selain itu, kata Sandra, dugaan lainnya adalah penyidik yang menanyakan hal yang tak berhubungan dengan kasus. Penyidik, kata dia, malah menanyakan kepada anak bungsu BW, yang tidak relevan dan tak terkait kasus.

"Ada pertanyaan tidak penting kepada anaknya yang bungsu. Nanya sekolah di mana, kelas berapa. Pertanyaan itu enggak relevan," kata dia.

BACA JUGA: BW Dibebaskan, Aktivis Antikorupsi Sujud Syukur

Selain itu, kata dia, BW juga diduga mendapatkan kekerasan verbal. Sebab, penyidik saat menangkap BW malah mengatakan, "Anda banyak perkara kan pak, banyak perkara kan, kami tahu. Nah itu yang tidak penting," ungkap Sandra.

Namun, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie membantah adanya kekerasan saat penangkapan BW. "Tidak ada (kekerasan), sangat manusiawi. Penasehat Hukum bisa melihat rekaman penangkapannya," kata Ronny di Bareskrim Polri, Jumat (23/1). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cerita BW soal Jalannya Pemeriksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler