jpnn.com, JAKARTA - Tim Khusus (Timsus) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mulai bekerja menelusuri kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, saat ini pihaknya telah mengumpulkan berbagai informasi dan mulai berdiskusi secara mendalam.
BACA JUGA: Bamsoet: Pernyataan Presiden Jokowi Harus Menjadi Senjata Semangat kepada Kapolri
Anam menyampaikan hal ini seusai pertemuan ketua dan komisioner Komnas HAM dengan Mabes Polri di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).
“Tim kami yang ada divisi saya pemantauan dan penyelidikan, untuk melihat satu karakter pola. Yang kedua relasi luka misalnya apakah ini tembakan apakah ini sayatan dan sebagainya, termasuk juga melihat posibilitas TKP,” ujar Anam, Jumat (15/7).
BACA JUGA: Wakapolri Datangi Kantor Komnas HAM, Bahas Hal Penting Soal Penembakan Brigadir J
Sementara itu, terkait luka dari lima tembakan di tubuh Brigadir J, Komnas HAM menyatakan masih mendalami hal tersebut berdasarkan keterangan dari sejumlah pihak.
“Nanti itu yang akan kami rekonstruksi, baru kami menanyakan semua pihak sehingga peristiwanya menjadi terang benderang sehingga apakah ini 5 tembakan, 7, 1000 tembakan, dan lain sebagainya akan kami ketahui,” jelasnya.
BACA JUGA: Komnas HAM Minta Polri Transparan soal Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy
Sejauh ini, Komnas HAM belum meminta hasil autopsi yang telah dipegang oleh tim kepolisian.
Menurut Anam, seluruh informasi yang didalami masih berasal dari publik.
“(Mendalami) khususnya terkait luka, penggunaan senjata, tata kelola CCTV. Untuk persiapan kami minggu depan, kami dalami di tiga level itu,” kata dia.
Diketahui, Brigadir J tewas dalam Insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdi Sambo, di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).
Insiden itu dipicu teriakan istri Irjen Ferdi Sambo yang disebut mengalami dugaan pelecehan.
Adapun Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Personel Brimob asal Jambi itu juga menjadi sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo.
Sementara Bharada E sendiri adalah anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi