jpnn.com, JAYAPURA - Komnas HAM RI kini sedang mengusulkan dialog damai di Papua antara pemerintah, OPM, dan para Tokoh.
Hal itu diungkapkan Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik, di Jayapura Senin (21/3) saat melakukan pembahasan terkait Perlindungan HAM & Situasi Keamanan di wilayah Papua,
BACA JUGA: KKB Pecahan Kelompok Undius Kogoya Berulah, Rumah Dinas Guru & Nakes Hangus
Menurutnya pengusulan dialog tersebut sudah disetujui para petinggi negara.
"Terkait tindak lanjut kami masih menunggu, yang jelas Pihaknya mohon agar kerjasama Komnas HAM Papua dengan Polda Papua untuk terus ditingkatkan,” ucapnya.
BACA JUGA: Lewis Kogoya Memimpin Kelompok Bersenjata Menyerang Kamp Penampungan Pendulang Emas
Ahmad menyampaikan Koordinasi Komnas HAM dengan Polri tidak hanya ada di Papua tetapi juga terdapat diseluruh Indonesia.
“Oleh Karena itu saya sampaikan penegakan hukun di Papua tetap harus dilakukan dan tidak hanya koridor-koridor yang diperhatikan," ujar Ahmad
BACA JUGA: LLDIKTI XIV Papua-Papua Barat Tiba-Tiba Kunjungi Ukrida
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, mengatakan situasi di Papua sangat landai hanya saja ada beberapa kejadian di Yahukimo yang menimbulkan korban jiwa juga harta benda.
“Isu DOB mulai meningkat khususnya terkait aksi unras penolakan, kita harap kedepannya tidak terjadi korban jiwa baik dari masyarakat maupun aparat keamanan seperti yang terjadi di Yahukimo kemarin,” ucap Kapolda.
Fakhiri menjelaskan pihaknya akan terus menggunakan pola soft approach dengan pendekatan terhadap tokoh-tokoh.
“Jadi nantinya biarkan para tokoh-tokoh yang menjadi kepanjangan tangan dari kita kepada masyarakat untuk bisa memberikan pesan Kamtibmas, kami juga akan terus melakukan proses gakkum secara transparan, dengan baik dan professional,” ucap Fakhiri. (mcr30/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Bandara Amankan 93 Butir Amunisi yang Dibawa Bripka GM
Redaktur : Adil
Reporter : Ridwan Sangaji