jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan kurun Januari hingga September 2014 sebanyak 408 anak di sejumlah kota besar di Indonesia terjangkit HIV/AIDS.
"Data-data itu kami dapatkan dari mitra atau lembaga perlindungan anak yang ada di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Makassar, Medan dan Bandung," kata Arist di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Sambangi KPK, Wamenkeu Bahas Hasil Kajian Tentang Anggaran
Ia mengatakan jumlah itu meningkat dari data yang dihimpun sepanjang 2013 sebanyak 372 orang anak.
Rata-rata anak yang terinveksi HIV/AIDS tersebut berumur 12 tahun dan merupakan korban dari hasil hubungan suami istri yang salah satu atau keduanya mengidap virus yang menyerang kekebalan tubuh itu. "Tahun lalu anak yang terinfeksi sebanyak 372, kalau ditotal dengan 2014 menjadi 780 anak," katanya.
BACA JUGA: Menkopolhukam Masih Berkelit soal Kasus HAM Masa Lalu
Arist mengatakan data itu baru data yang sementara yang dilaporkan kepada Komnas PA dan bukan data total secara nasional.
"Data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mungkin akan lebih banyak hingga empat kali lipatnya," katanya.
BACA JUGA: Anggap Kekerasan Politik di Golkar tak Beradab
Ia berharap pemerintah lebih serius menangani permasalahan AIDS khususnya bagi anak-anak yang telah terlanjur mengidap HIV/AIDS. "Jangan hanya mengurusi penanggulangan, tetapi juga nasib dari anak-anak yang menjadi korbannya itu," kata Arist. (ant/rr/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinyatakan Lulus, Ratusan Honorer K2 Protes tak Diberi NIP
Redaktur : Tim Redaksi