Komoditas Emas Tetap Favorit

Kamis, 20 Oktober 2016 – 14:34 WIB
Ilustrasi emas. FOTO : huffingtonpost

jpnn.com - Setidaknya sampai akhir tahun nanti komoditas emas masih menjadi favorit dalam pasar perdagangan berjangka atau trading. Dibandingkan dengan harga minyak bumi yang diprediksi fluktuatif di harga rendah.

"Emas masih menjadi produk favorit, namun dalam trading berjangka, isu politik global ikut mempengarui," kata Omegawati, Head of Public Relations Head of Public Relations PT Monex Investindo Futures.

BACA JUGA: Kalangan Pengusaha Optimistis Indonesia Bisa jadi Hub Logistik Asia Pasifik

Dengam berbagai program yang disediakan, pasar trading masih menjadi instrumen investasi berjangka yang cukup menarik.

Karena itu, Omega menyebutkan, bagi trader baru, perlu mendapatkan informasi yang jelas dan pas saat terjun di bidang ini. "Kemampuan analisa pasar harus diasah sejak awal, agar kegiatan trading bisa memberikan keuntungan yang baik," lanjutnya.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Nilai Proyek Pabrik Semen Indonesia Perlu Dilanjutkan

Salah satunya dilakukan Monex lewat Monex Trading Seminar (MTS) digelar kemarin. Dengan target nasabah baru mencapai 100 orang, Monex memaparkan tentang rahasia trading sukses. 

"Pasar finansial global sangat kompleks. Banyak produk yang ditransaksikan dengan berbagai sesi trading mulai dari sesi Tokyo, London hingga New York. Time Frame dan Volitilitas harga yang bervariasi. Hal tersebut membuat para trader kesulitan untuk mengidentifikasi peluang trading di pasar keuangan," jelas Omegawati.

BACA JUGA: Mantap! Minggu Depan Penerbangan Reguler di Bandara Miangas

Monex Trading Seminar (MTS) diadakan serentak di 16 cabang Monex seluruh Indonesia memberikan jawaban satu strategi trading rahasia dari pakar trading yang sudah berpengalaman 20 tahun, Stuart McPhee.

Strategi ini akan membantu para trader untuk mengenali peluang trading dan memanfaatkannya untuk menghasilkan profit. (JPNN/pda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin: Desa jadi Ujung Tombak Pembangunan Ekonomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler