Kompetisi Bakal Kembali Bergulir, Wasit Liga 1 Mengaku Lega Tetapi Masih Waswas

Sabtu, 13 Juni 2020 – 22:11 WIB
Ilustrasi wasit. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Wacana digulirkannya kembali Liga 1 2020 disambut positif oleh salah satu wasit yang bertugas di kompetisi kasta tertinggi di tanah air itu.

Nusur Fadilah, salah satu wasit pro di Liga 1 mengaku senang kalau kompetisi bergulir karena kembali bisa mencari penghidupan untuk keluarganya.

BACA JUGA: Dapat Paket Diduga Isi Tengkorak Manusia, Pengusaha Ini Langsung Lapor Polisi

Nusur menjelaskan bahwa selama ini banyak wasit yang tidak memiliki pekerjaan lain, hanya mengandalkan peran sebagai pengadil di lapangan.

Karena itu, tidak ada pemasukan sama sekali saat COVID-19 melanda Indonesia dan kompetisi berhenti, di sisi lain, wasit hanya mendapatkan upah saat memimpin pertandingan.

BACA JUGA: Klub Liga 2 Diminta Serahkan Daftar Pengadil Lapangan yang Layak ke Komite Wasit PSSI

Walaupun demikian, kabar kompetisi akan bergulir lagi itu seperti buah simalakama.

Di satu sisi kalau tidak memimpin laga tak ada pemasukan, di sisi lain kalau memimpin khawatir terimbas virus Corona atau malah menjadi penyebar virus tersebut.

BACA JUGA: Satu per Satu Pembacok Aipda Daely Ditangkap, Sudah Tiga Orang, Otak Pelaku Masih DPO

"Kemungkinan para wasit menyambut dengan suka cita ya. Tetapi kami juga masih waswas dengan COVID-19 ini, apalagi beberapa hari terakhir ada lonjakan, jadi semakin was-was, ngeri-ngeri sedap juga.”

“Tetapi, bagaimanapun kami harap kompetisi tetap berjalan. Karena ekonomi sudah tipis terutama bagi wasit yang hanya mengandalkan pekerjaan di wasit saja," tegasnya.

Selama ini, Nusur mengaku menguras habis tabungannya selama ini untuk bertahan hidup.

Di sisi lain, dia juga sempat menjual barang-barang yang dimilikinya untuk sekadar menyambung hidup di tengah pandemi COVID-19 ini.

BACA JUGA: Mbak YL Kuras Isi Kolam Ikan Orang di Malam Hari, Cuma Pakai Sarung, nih Hasilnya

"Tak ada gaji lagi. Karena tidak kerja di tempat lain, jadi selama ini hanya andalkan tabungan saja. Alhamdulillah masih ada sisa tabungan. Tetapi lambat laun tabungan menipis, lalu ada barang yang kami punya kami jual," tandasnya.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler