jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Wasit PSSI Sonhadji mengajak klub-klub untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja wasit. Caranya, dengan mengajak mereka untuk menyerahkan nama-nama wasit yang menurut klub layak dan tidak memimpin laga.
Mekanismenya, menurut Sonhadji, nanti klub diminta menyerahkan nama wasit-wasit melalui sebuah daftar. Dari situ, nanti wasit akan diseleksi Komite Wasit dengan melihat nama-nama yang juga diberikan klub.
BACA JUGA: Kompetisi Liga 2 2020 Dihentikan Sementara, Sriwijaya FC Tetap Latihan Seperti Biasa
"Jadi begini saya kan terbuka masalah wasit, saya perintahkan kirim nama-nama wasit ke klub-klub nanti kami umpan balik mana wasit yang tidak disukai, mana wasit yang disukai. Biar kami bisa mapping untuk evaluasinya. Kan kami juga sudah bisa baca, misalnya ada empat klub semua nggak suka si A, berarti itu wasit nggak terpakai," katanya.
Saat disinggung apakah ini sifatnya mutlak, Sonhadji menyebut cara ini merupakan bagian dari persepsi. Sehingga, Komite Wasit bisa melakukan evaluasi serta mapping dengan mudah.
BACA JUGA: Penusuk Faisal Akbar Itu Ternyata Ludfi Rahman, Kini sudah Ditangkap dan Jadi Tersangka
"Untuk persepsi, enggak memilih. Misalnya klub A saya suka wasit A belum tentu saya pakai, ada apa? itu akan kami evaluasi. Jadi untuk kami evaluasi, kami kan perlu mapping. Kami menyeleksi wasit dari mulai fisiknya, kemampuan teknisnya, tetapi secara mental dia memimpin belum tentu disukai oleh klubnya," tutur Sonhadji.
Namun demikian, sampai hari ini klub belum menyerahkan daftar wasit-wasit tersebut kepada Komite Wasit. Karena itu, dia masih menunggu sehingga memudahkan dirinya untuk memantau wasit yang layak dievaluasi dan tidak.
BACA JUGA: Pelayaran Kapal Fery Batam-Tanjungpinang Tujuan Singapura Dihentikan
BACA JUGA: Mobil Toyota Rush Masuk Jurang di Lubuk Selasih, Satu Orang Tewas, Lima Luka-luka
"Sejauh ini belum ada yang memberikan nama wasit itu," tandasnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad