jpnn.com - NASIB kompetisi sepak bula di Indonesia yang tak jelas bukan hanya membuat para pemain profesional pusing. Para pelatih pun terkena imbasnya.
Salah satunya adalah Widodo C Putro, pelatih Persepam Madura. Penyelenggaraan kompetisi divisi utama yang tak kunjung pasti membuat bayaran pelatih pun tak jelas. Daripada pusing menunggu kepastian, Widodo langsung memutar otak untuk berbisnis.
BACA JUGA: Hadapi Filipina, Aji Santoso Putuskan soal Ada Rotasi atau Tidak Hari Ini
Awal pekan ini, Widodo resmi membuka cafe di kawasan Gresik Jota Baru (GKB). Ia sangat berharap bisnis baru yang dirambahnya itu membawa prospek ke depan.
BACA JUGA: Pikir-Pikir untuk Merotasi Skuat Garuda Muda di Laga Kontra Filipina
Widodo C Putro
"Saya nyoba bisnis. Peluangnya sih sepertinya bagus, karena tempatnya memang sering dibuat nongkrong. Daripada bingung pusing mikir kompetisi, bisnis bagus untuk nambah pemasukan," katanya melalui pesan singkat.
BACA JUGA: Nasib Kompetisi Masih Suram, Gelandang Persib Ini Pikir-Pikir Main di Tarkam
Mantan bintang Tim Nasional Indonesia yang dikenal dengan gol spektakulernya itu menamai tempat usaha barunya dengan nama Widodo Coffee 7 Legend. Bersama teman, Widodo meracik sendiri menu makanan dan minuman yang ditawarkan di cafenya.
"Saya coba dulu di Gresik. Kalau oke, mungkin bisa terus menyebar," tegas eks asisten pelatih Timnas senior tersebut.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Juara, Greysia/Nitya Malah Bersyukur
Redaktur : Tim Redaksi