jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Bhayangkara FC Widodo C Putro mengingatkan kembali ke pemainnya agar lebih efektif dalam bermain.
Kekalahan dengan skor tipis 1-2 dari Persija Jakarta pada Sabtu (3/9) malam membuat dirinya berharap agar penggawa The Guardian tak kendur sampai akhir kompetisi.
BACA JUGA: Info Terbaru Soal Istri Polisi Digerebek di Hotel Bintang 5, Pengakuan Suami Bikin Elus Dada
Widodo mengakui pemain-pemainnya mendapatkan dua peluang yang sangat bagus dan bisa dengan mudah menjadi gol jika pemainnya tenang. Namun, karena tergesa-gesa, kans emas itu akhirnya terbuang percuma.
Menurut dia, dalam setiap latihan atau pertemuan dengan pemainnya, sudah dijelaskan bahwa di sepak bola itu tidak mungkin bisa terus mengulang untuk mendapatkan peluang bagus.
BACA JUGA: Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5 Buka Suara, Pernah Laporkan Suami ke Propam, Tetapi
"Jadi kalau ada peluang bagus, diusahakan untuk jadi gol. Kami akui tadi pemain sulit untuk mencetak gol," tuturnya.
Akibat gagal memaksimalkan peluang, lawan pun diuntungkan. Persija bisa mengandalkan tinggi badan dan memanfaatkan sundulan untuk mencetak gol. Sementara, Bhayangkara FC yang bisa melakukan kreasi serangan dan membuka peluang, tak mampu mencetaknya menjadi gol.
BACA JUGA: Pengakuan Terbaru Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5, Sungguh Tak Disangka
"Saya berharap ke pemain terus semangat, tidak ada yang kendur sampai akhir kompetisi," tuturnya.
Gelandang Bhayangkara FC Hargianto pun mengakui bahwa timnya memang kecolongan dengan gol dari Michael Krmencik.
Padahal, dia merasa semua pemain sudah berada di posisi yang tepat menutup penggawa Persija.
BACA JUGA: Pria yang Digerebek Bareng Istri Polisi di Hotel Bintang 5 Bukan Orang Sembarangan, Dia Ternyata
"Saat momen bola kemelut itu, Krmencik tiba-tiba bebas, kami kaget. Mereka peluang tidak banyak, tetapi bisa cetak gol. Ke depan kami harus lebih baik lagi," ucap Hagi, panggilan karib Hargianto. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad