Komplotan Pembobol Mesin ATM di Batam Dibekuk di Lampung

Selasa, 09 April 2019 – 16:35 WIB
Lima pelaku pembobolan mesin ATM dibekuk. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang berhasil menangkap lima pelaku pembobolan sejumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dari pembobolan tersebut pihak Bank BNI membuat laporan kejadian ini ke Mapolresta Barelang dengan kerugian mencapai Rp 200 juta.

BACA JUGA: Kawanan Monyet Liar Resahkan Warga Perumahan Villa Bukit Indah Batam

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, penangkapan terhadap lima pelaku itu bermula dari laporan pembobolan ATM yang dilaporkan oleh pihak Bank BNI akhir Maret 2019 lalu.

Dimana, empat unit ATM BNI yang berada di kawasan Botania, Top 100 Tembesi, Kampus Unrika serta di SPBU Nongsa.

BACA JUGA: Pemerintah Batalkan Penerapan BMAD Pelat Baja, Pengusaha Galangan Kapal Happy

"Setelah kami terima laporan, kami lakukan penyelidikan hingga mengamankan tiga orang di Batam. Dua pelaku lainnya diamankan di Lampung," ujarnya.

Dimana, tiga pelaku tersebut merupakan pelaku yang turut serta dalam pembobolan ini. Sementara dua orang yang diduga menjadi otak pelaku dalam kasus pembobolan ini, Melki Septian, 27 dan Parlin, 33 diamankan pihaknya di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Senin (8/4).

BACA JUGA: Perempuan Pelaku Penipuan Puluhan Pencari Kerja di Batam Berhasil Diringkus

Untuk peran dari lima orang yang telah diamankan pihaknya, Andri belum mau membeberkannya lebih lanjut. Sebab, pihaknya masih menunggu dua pelaku yang diamankan di Tanggamus itu tiba di Batam.

"Nanti setelah dua pelaku yang diamankan itu sampai di Batam dan dimintai keterangan, baru diketahui perannya masing-masing. Saat ini kita tunggu dulu tim yang berangkat ke Lampung sampai di Batam," tuturnya.

Untuk modus pembobolan sendiri, Andri juga belum bisa membeberkannya. Sementara dari informasi yang dihimpun Batam Pos, modus pembobolan ini dilakukan pelaku dengan cara melakukan penarikan uang dengan jumlah uang yang besar di beberapa mesin ATM tersebut.

Saat uang keluar, para pelaku langsung mematikan mesin ATM tersebut, sehingga saldo yang berada di dalam ATM tidak berkurang.

"Nanti dulu, kami lakukan pemeriksaan dengan barang bukti yang sudah kami amankan sejauh ini. Nanti pasti akan kita beberkan semuanya jika seluruh pelaku sudah dimintai keterangannya oleh penyidik," imbuhnya.(egi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Batam: Kebijakan Turunkan Harga Tiket Pesawat Harus Segera Diwujudkan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler