Komplotan Pembobol Mobil Ini Sengaja Incar Honda Brio, Nih Pengakuan Mereka, Ternyata

Kamis, 17 Maret 2022 – 21:37 WIB
Tersangka Guluk menunjukkan cara membobol pintu mobil menggunakan kunci Letter T. Foto: edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel meringkus empat tersangka komplotan pembobol mobil Honda Brio di parkiran rumah makan Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, Palembang, Selasa (1/3) sore. Video pembobolan mobil tersebut sempat viral di media sosial.

Keempat tersangka, yakni M Soleh (22), warga Jl H Termos, Lr Cendana, Kecamatan Kayuagung, OKI, dan Hermansyah alias Eman, 31, warga Jl KH Achmad Mekki, Desa Perigi, Kecamatan Kayuagung, OKI.

BACA JUGA: Terobos Lampu Merah, Pelajar Bonceng Ibu dan Adiknya Dihantam Avanza, 1 Orang Tewas

Lalu, Roni alias Guluk, 28, warga Lingkungan II, Kelurahan Kayuagung, Kecamatan Kayuagung, OKI dan Andi Rizki alias Kirom, 27, warga Lingkungan II, Kelurahan Kayuagung, Kecamatan Kayuagung, OKI.

Tersangka Kirom terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena melawan saat diringkus di tempat persembunyiannya di Kayuagung, Kabupaten OKI.

BACA JUGA: Perintah Kapolres Tegas, Oknum Polisi Brigpol AND Pasti Dipecat, Kasus Pidana Jalan Terus

Dalam pemeriksaan, tersangka Kirom ternyata residivis kasus bobol mobil bermodus pecah kaca di wilayah hukum Polda Metro Jaya belum lama ini.

Dia juga pernah melakukan kasus yang sama di halaman parkir Palembang Square Mall dan berhasil membawa kabur barang berharga milik korbannya laptop senilai Rp 22 juta, uang tunai Rp 1 juta dan barang berharga lainnya.

BACA JUGA: Soal Video Viral Oknum Guru di Ruang Kelas, Kadisdik: Kami Sangat Menyesalkan Peristiwa Itu

Kepada polisi tersangka Guluk dan Eman mengaku memang sengaja mengincar mobil Honda Brio lantaran tidak mengeluarkan suara alarm saat pintu dirusak atau dicongkel.

“Awalnya memang kami mengincar mobil Honda Brio karena alarm tidak mengeluarkan suara saat dicongkel dengan kunci letter T,” ungkap Guluk, saat diminta untuk mempraktikkan cara membobol mobil, di halaman parkir Subdit Jatanras, Kamis.

Tersangka Eman juga mengaku kalau dirinya yang menyewa mobil di Kayuagung seharga Rp 350 ribu per hari. Untuk menghilangkan jejak, ciri-ciri mobil diminta untuk diubah.

“Yang terakhir waktu di parkiran rumah makan, aku yang sewa dan bawa mobil. Kami ke Palembang sengaja incar mobil di parkiran. Yang bobol Guluk, pak. Kami dapat dua laptop terus dijual lima juta rupiah dan dapat bagian satu juta rupiah, sisanya untuk makan-makan,” ungkap tersangka Eman.

Kasubdit 3 Jatanras Kompol Agus Prihadinika mengatakan keempat tersangka diamankan di Kayuagung, Kabupaten OKI di tempat berbeda.

“Mereka ini komplotan spesialis pembobol mobil di sejumlah kawasan di Palembang. Salah satu pelaku merupakan residivis dalam kasus yang sama,” kata Kompol Agus.

Kompol Agus menambahkan mobil Toyota Cayla yang dipakai saat melakukan aksi terakhirnya di halaman parkir salah satu rumah makan di Jalan Demang Lebar Daun, sengaja disewa tersangka Eman di Kayuagung.

Barang bukti yang diamankan, mobil Toyota Cayla grey nopol BG 1744 JK yang disewa para pelaku, satu unit laptop Lenovo, satu unit laptop HP milik korban dan kunci letter T.

BACA JUGA: Agus Tewas Ditusuk YD 3 Liang setelah Cekcok Soal Suara Salawat di HP Terlalu Kencang

“Para pelaku kami jerat Pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan hukuman di atas lima tahun penjara,” tutup Agus.(dho/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler