jpnn.com, MUARABUNGO - Polisi akhirnya berhasil meringkus empat pelaku pencurian sekaligus penadah 1.500 pasang buku nikah dari Kantor Kemenag Bungo.
Keempat pelaku tersebut masing-masing bernama Agam Satyawan, alias Agam, warga Sumatera Barat yang berperan sebagai pelaku utamanya.
BACA JUGA: Sindikat Buku Nikah Palsu Gentayangan, Kemenag Keluarkan Imbauan
Kemudian tiga pelaku lainnya adalah Hendrizal, Yurnalis dan Bachtiar merupakan penadah warga Riau dan Sumatera Barat.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan barang bukti yang diamankan adalah berupa ratusan buku nikah, lingggis besi, tang, obeng dan satu tas hitam.
BACA JUGA: Saipul Tewas Bersimbah Darah di Jembatan Gantung, Pelakunya sudah Ditangkap, Tuh Mukanya
“Buku nikah ada 1.500 pasang. Yang berhasil disita 1.200 pasang, selebihnya telah dijual,” ujar Kapolres, Sabtu (13/11).
Guntur mengatakan pelaku Agam ditangkap di Padang, Sumatera Barat. Hendrizal di Padang Selatan, Pesisir Selatan. Yurnalis dan Bachtiar ditangkap di Riau.
BACA JUGA: 2 Pria dan 8 Wanita Digerebek di Kamar Hotel, Petugas Temukan Kondom dan Botol Miras
Guntur menyebut pencurian buku nikah ini merupakan jaringan antarprovinsi. Bahkan ada pelaku yang berkerja di pulau Jawa.
BACA JUGA: Janda Cantik Ini Pilih Berbuat Nekat di Kamar saat Subuh, Tak Disangka, Ini Penyebabnya
"Sindikatnya juga kerja di Jawa," ujarnya.(mai/jambi-independent)
Redaktur & Reporter : Budi