Komplotan Pencuri Menyamar Pasien Beraksi, Terekam CCTV

Senin, 30 Juli 2018 – 00:05 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Komplotan pencuri yang menyamar sebagai pasien berhasil menguras harta dokter spesialis paru-paru, dr Sandi Agung SpP, Jumat (27/7) pagi pukul 09.30.

Akibatnya, harta yang dia simpan di rumah sekaligus tempat praktiknya di Kota Malang itu yakni tiga kalung emas, tiga cincin emas, dan uang Rp 25 juta, amblas.

BACA JUGA: Maling Masuk Rumah Dikepung Warga, Remuk!

Dari data yang dihimpun Radar Malang (jawa Pos Group), aksi pencurian itu terjadi Jumat (27/7), sekitar pukul 09.30. Dari rekaman CCTV, bagian depan rumah bernomor 44 itu tampak jelas kawanan pencuri usai menjalankan aksinya.

Taufiq, salah satu pekerja borongan meja granit yang mengetahui peristiwa tersebut, menceritakan, saat itu dia sibuk bekerja bersama tiga rekan lainnya. Dia bekerja di area garasi di rumah nomor 41, tepat di sebelah rumah korban. ”Kejadiannya cukup cepat. Ada pelaku yang menjaga di luar, ada yang masuk ke dalam rumah,” ucapnya kemarin (28/7).

BACA JUGA: Polsek Sawah Besar Tembak Pencuri Bermodus Pemukulan Fiktif

”Semua datang dari arah selatan. Ada yang jaga di selatan, ada yang di depan tiang. Mereka menjaga waktu kawanan pencuri beraksi di dalam rumah,” lanjutnya.

Informasi yang dihimpun Radar Malang, aksi pencurian itu berawal ketika dua pelaku masuk ke rumah dr Sandi dengan alasan akan berobat. Karena di jam itu, dr Sandi sudah buka praktik. Seperti biasa, sang dokter melayani pasiennya. Kebetulan waktu itu sedang sepi pasien.

BACA JUGA: Tepergok, Pencuri Bacok Nenek 66 Tahun hingga Mandi Darah

Begitu satu orang ini diperiksa, satu rekannya menyelinap ke kamar dokter. Saat pencuri beraksi, istri dokter sedang menyapu di halaman depan.

Dari rekaman CCTV itu, saat dua orang di dalam rumah, masih ada tiga rekan pelaku yang di luar rumah. Satu berjaga-jaga di dekat tiang gerbang rumah dokter sambil naik motor Honda Vario berwarna hitam. Satunya berjalan dengan memakai helm mendekat ke pagar.

Beberapa menit kemudian, datang lagi satu rekannya dengan menggunakan motor Honda Vario. Nah, saat dua pelaku keluar rumah dokter dengan menutup pagar, keduanya langsung naik motor yang sudah menunggu tadi.

”Itu keluarnya cepat. Ada yang pakai baju putih pakai topi hitam seperti orang dinas. Kalau peristiwa di dalam itu cepat. Mungkin hanya 15 menit,” sambung pria asal Bojonegoro itu.

Setelah semua pelaku naik motor, istri dokter itu kemudian membuka pagar. Namun, dia tidak teriak-teriak selayaknya orang kemalingan. Dia dan suaminya hanya bertanya-tanya kepada para tetangga termasuk dirinya yang sedang bekerja, apakah tahu arah pelaku.

Sebab, dia baru sadar jika hartanya di dalam kamar sudah diacak-acak. Sejumlah barang berharganya amblas. ”Sudah ada polisi yang datang minta keterangan dan melihat-lihat ke dalam,” ujarnya, menyatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia membenarkan pelaku mengambil barang-barang korban dengan modus berpura-pura menjadi pasien. Diduga ada lima pelaku. ”Modusnya pura-pura jadi pasien, bukan perampokan,” kata perwira melati satu itu.

Mantan Kapolsek Donomulyo itu menambahkan, meski terlihat banyak orang dari CCTV, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah semuanya terlibat. Belum bisa dibuktikan jika mereka merupakan satu komplotan pencuri. Yang jelas, Anang menyatakan, satu pelaku telah mengambil barang korbannya. Kerugian yang ditaksir sekitar Rp 62 juta. (jaf/c2/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Maling Beraksi, Hp Pemilik Rumah Langsung Berdering


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler