jpnn.com, TARAKAN - Kasus pencurian kembali terjadi di RT 02 nomor 42 Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Barat, Kaltara, pada Jumat (8/6) sekira pukul 03.35 Wita, menyasar kediaman Ansaruddin.
Ansaruddin sang korban menceritakan, kemalingan yang terjadi di kediamannya bermula saat dirinya sedang tertidur. Namun, karena dering telpon, ia terbangun dan melihat orang tidak kenal berada di halaman rumahnya.
BACA JUGA: Pemprov DKI Diminta Pasang CCTV di Jalan Utama Jakarta
Kaget karena melihat orang tidak dikenal, ia pun langsung berlari mengejar pelaku yang berusaha kabur. Namun sayang pelaku sempat melarikan diri.
Namun, perangkat CCTV yang dipasang di rumahnya mampu merekam aksi orang tidak dikenal tersebut.
BACA JUGA: Maling Sasar Tas Uang Pemilik Warung Babi Guling
“HP saya ini ada koneksi dengan CCTV. Jadi kalau ada orang mencurigakan menyentuh benda di depan rumah, HP saya langsung bunyi. Makanya HP saya bergetar pas malingnya itu angkat besi. Tapi pas subuh itu saya yang bangunnya lama,” ungkapnya, Minggu (10/6).
Pria yang karib disapa Ansar itu menerangkan, kemalingan yang terjadi di kediamannya bukan peristiwa pertama kali. Karena rumahnya kerap menjadi sasaran tamu tak diundang sehingga membuat ia memasang CCTV dengan maksud mencegah hal tersebut terjadi kembali.
BACA JUGA: Lihat Nih, Tampang Maling Spesialis Ponsel
“Padahal baru tiga bulan lalu ada besi saya dicuri maling. Nah, sekarang ada lagi makanya saya pasang CCTV,” akunya.
Ansar menerangkan, dalam peristiwa tersebut ia kehilangan sekarung potongan besi. Meski ia menganggapnya tidak terlalu berharga, namun seringnya maling mencuri barang tersebut di kediamannya membuat keluarganya menjadi resah.
“Dia kalau minta baik-baik saya kasih. Memangnya berapa sih harga besi itu. Tapi kelakuannya sangat menganggu kenyamanan keluarga saya,” kesalnya.
Sementara itu, ia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan berharap pelaku segera tertangkap.
Humas Polres Tarakan Ipda Taharman menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Kepolisian belum dapat memastikan pelaku adalah orang yang sama dalam peristiwa yang menimpa Ansar.
“Saya harap Korban dapat bersabar sembari menunggu kita melakukan penyelidikan. Mengenai ciri-ciri pelakunya kalau kita lihat dari CCTV kedua pelaku berbadan kurus dan salah satunya berambut gondrong,” ungkapnya. (*/ade/rio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Ungkap Komplotan Bandit Bermodus Kempis Ban
Redaktur & Reporter : Soetomo