Komplotan Pencuri Pecah Kaca Mobil Gasak Duit Milik Junaidi

Sabtu, 08 Juni 2024 – 11:14 WIB
Sejumlah personel Satuan Reskrim Polres Mukomuko memeriksa kaca mobil yang pecah akibat aksi pencurian modus pecah kaca mobil, Jumat (7/6/2024) ANTARA/Ferri

jpnn.com, MUKOMUKO - Komplotan pencuri pecah kaca mobil beraksi di samping Masjid Al Ikhlas Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumat.

Dua orang warga Kabupaten Mukomuko menjadi korban aksi pencurian modus pecah kaca saat mereka sedang Shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

BACA JUGA: Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja

Korban Salman (43), warga Desa Pondok Lunang dan Junaidi (40), asal Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit.

“Kami sudah menerima laporan dari korban. Tindakan selanjutnya penyelidikan kasus pencurian ini," kata Wakil Kepala Polres Mukomuko Kompol Ahmad Musrin Musni dalam keterangannya, Sabtu.

BACA JUGA: Beraksi 17 Kali, Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Ditangkap di Tangerang

Dia mengatakan personel Satuan Reskrim Polres Mukomuko sudah turun untuk mendapatkan petunjuk lebih lengkap terkait kejadian pencurian modus pecah kaca mobil di lingkungan masjid.

Dia menjelaskan pihaknya melakukan penyelidikan kasus pencurian modus kaca mobil ini selain identifikasi awal di tempat kejadian peristiwa serta meminta keterangan dari dua korban.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini

“Kami sudah meminta keterangan dari korban dan saksi lain. Kami berharap keterangan ini dapat menjadi petujuk bagi penyidik untuk mengungkap pelakunya," ujarnya.

Warga Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit Salman menyebutkan kaca mobil bagian belakang yang dipecah oleh pelaku, lalu pelaku membawa uang Rp 5 juta yang ada dalam tas milik Junaidi.

Sedangkan kronologi kejadiannya, katanya, berawal ketika mereka seusai mencairkan dana hasil panen kebun sawit sebesar Rp 30 juta di Bank Mandiri wilayah Kecamatan Penarik.

Setelah dari Bank Mandiri, korban menuju ke wilayah Kecamatan Kota Mukomuko dan berhenti Salat Jumat di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Bandar Ratu.

"Mobil kami parkirkan di belakang masjid, setelah itu kami pergi salat. Setelah selesai salat, kami keluar dan melihat kaca bagian belakang mobil sudah pecah," kata korban.

Dia mengatakan setelah diperiksa, hanya uang Rp 5 juta dalam tas kecil milik Junaidi diambil oleh pelaku.

"Sedangkan uang Rp 30 juta dalam laci mobil tidak mereka ambil, kemungkinan pelaku tidak tahu ada uang dalam laci itu," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibran: Terima Kasih, Mbak Puan dan Pimpinan PDIP


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler