jpnn.com, JAKARTA - Tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus mengejar komplotan pembobol Pegadaian. Pasalnya, hingga hari ini (23/5) sudah ada tiga Pegadaian yang dibobol.
Kasubdit Jatanras AKBP Jerry Siagian mengatakan, modus pelaku dalam beraksi selalu sama, yakni membobol tembok pegadaian untuk mengambil barang berharga.
BACA JUGA: Pegadaian Jajaki Peluang Bergabung dengan Fintech
“Sementara dugaan pelaku ada tiga. Sekarang dalam proses pengejaran,” terang dia, Rabu (23/5).
Perwira menengah ini menambahkan, modus pelaku dalam beraksi yakni menyewa kontrakan yang berada di samping kantor Pegadaian.
BACA JUGA: Gadai Emas Masih Dominasi Transaksi Pegadaian
Lalu di malam harinya, pelaku membobol tembok untuk masuk ke kantor Pegadaian dan mengambil barang berharga.
Jerry menuturkan, tiga kantor Pegadaian yang dibobol itu salah satunya di wilayah Bekasi dan dua di Depok.
BACA JUGA: Waspada! Lelang Palsu Mengatasnamakan Pegadaian
“Dari kejahatan ini diduga ada kerugian materil mencapai Rp 2 miliar," tambah dia.
Sementara itu, dalam membobol kantor Pegadaian pelaku beraksi dari Februari hingga Mei 2018.
Hanya saja, Jerry masih merahasiakan identitas pelaku, Jerry masih merahasiakannya.
“Sudah diketahui dari rekaman CCTV, masih dikejar,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Platform Digital, Pegadaian Investasi Rp 440 M
Redaktur : Tim Redaksi