jpnn.com - SAMARINDA - Ar (36) dan Rn (34), dua dari komplotan spesialis pecah kaca mobil yang menyasar korbannya tak hanya di Samarinda. Ini sindikat lintas kota. Hingga kemarin, dari pemeriksaan keduanya yang diamankan pada Rabu (20/8) malam, sudah disebutkan ada lima lokasi tempat mereka beraksi. Salah satunya di Kantor BPD Kaltim Cabang Kutai Timur (Kutim).
Kanit Jatanras Polresta Samarinda Iptu Dhadhag Anindito mengatakan, dari keterangan kedua pelaku yang tinggal di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir itu, aksi komplotan ini di luar Samarinda umumnya adalah Kutim dan ada juga di Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar).
Perwira dengan pangkat balok dua ini menambahkan, Ar dan Rn sudah menyebutkan beberapa nama anggota komplotannya yang kerap beraksi bersama.
BACA JUGA: Formasi CPNS Daerah Belum Muncul
"Komplotannya lima orang. Tapi mereka beraksinya di luar Samarinda," jelas Dhadhag.
Ar yang merupakan residivis dengan kasus pencurian tersebut diketahui kerap membawa obeng saat berjalan. Sementara Rn kerap mengincar korban-korbannya setelah keluar dari bank.
“Diikuti (korban), kalau berhenti dan lengah, langsung mereka beraksi. Jadi mereka mengintai terlebih dahulu,” ujar Dhadhag.
BACA JUGA: Dua Honorer Ngadu ke Presiden
Kepada penyidik, Rn yang diperiksa pun belum mau mengaku banyak. “Kita periksa satu-satu dan secara bergantian, sampai saat ini baru Rn. Setelah sembuh dari luka giliran Ar yang diperiksa,” imbuhnya.
Sementara itu, barang bukti dari kedua pelaku pecah kaca yang sudah diamankan polisi berupa obeng yang digunakan pelaku, tas, dompet, dua handphone, serta satu kendaraan roda dua milik pelaku yang digunakan untuk beraksi.
“Tim masih di lapangan untuk mencari komplotan mereka. Yang jelas untuk pengembangannya, keterangan dari tersangka masih belum kami percaya seutuhnya,” jelas Dhadhag. (*/dra/far/k8)
BACA JUGA: Konten Porno Masih Banyak Diakses
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batalkan Umumkan Formasi CPNS Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi