jpnn.com - TANJUNG SELOR – Pengumuman formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Kaltara, Pemkab Nunukan, dan Kota Tarakan batal diumumkan ke publik hari ini, Sabtu (23/8). Padahal formasi tersebut saat ini sudah dikantongi masing-masing daerah.
Penundaan pengumuman formasi ke publik ini, menyusul hasil rapat antara Pemprov Kaltara dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten/kota se-Kaltara, Jumat (22/8) sore.
BACA JUGA: Puluhan Kios di Pasar Induk Dibongkar
Pada rapat yang dipimpin Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H. Badrun, beberapa peserta rapat seperti ingin “menghakimi” Pemkab Bulungan yang sudah merilis pengumuman formasi CPNS lebih awal ke publik. Sebab beberapa waktu lalu BKD se-Kaltim dan Kaltara bersepakat ingin mengumumkan formasi CPNS secara serentak.
Beruntung Sekprov Kaltara sukses menjadi penengah hingga akhirnya diperoleh kesepakatan pengumuman seleksi CPNS se-Kaltara akan diumumkan setelah hasil rapat dengan Pemprov Kaltim hari ini di Balikpapan. Sementara untuk Bulungan, tetap melanjutkan tahapan seleksi sebagaimana yang sudah dirilis ke publik.
BACA JUGA: Petugas Terus Persempit Ruang Gerak PSK Eks Dolly-Jarak
“Ada yang perlu di konfirmasi dari Kaltim,” kata Badrun saat dimintai alasan penundaan pengumuman seleksi CPNS se-Kaltara kemarin.
Lebih jauh, dalam rapat koordinasi kemarin, beberapa alasan mendasar penundaan pengumuman formasi CPNS se-Kaltara (kecuali Bulungan) ke publik, antara lain hingga saat ini situs resmi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang memuat daftar formasi CPNS se-Indonesia masih bermasalah dan tidak bisa akses oleh publik. Padahal, salah satu persyaratan untuk melamar menjadi calon abdi negara adalah mendaftar melalui situs resmi Panselnas atau situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA: Proyek MRT Surabaya Mulai 2015
Terkait dengan penundaan rilis formasi CPNS, Badrun berjanji usai rapat koordinasi dengan Pemprov Kaltim sore ini, seleksi CPNS untuk Pemprov Kaltara akan diumumkan ke publik.
Sementara itu, BKD Bulungan hingga sore kemarin juga belum menerima berkas dari calon pelamar CPNS. Padahal, panitia seleksi CPNS kabupaten sudah membuka pendaftaran via online dua hari lalu dan untuk pendaftaran berkas mulai diterima Jumat (22/8).
“Situs Panselnas belum bisa dibuka, ya belum ada (pelamar yang mengajukan berkas),” kata Kepala BKD Bulungan, Indriyati usai rapat koordinasi, kemarin.
Atas kondisi tersebut, BKD Bulungan, lanjut dia memilih menunggu instruksi dari Panselnas atau BKN, termasuk soal kemungkinan penambahan alokasi waktu pendaftaran.
“Untuk sementara kami mengikuti jadwal dan tahapan dari pusat,” ucapnya.(din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos Fokus Berdayakan KAT di Raja Ampat
Redaktur : Tim Redaksi