jpnn.com, KOTA BEKASI - Polsek Bekasi Kota hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut truk trailer bermuatan besi di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Polisi menduga kecelakaan yang menewaskan 10 orang itu disebabkan sopir mengantuk.
BACA JUGA: Pengacara Bharada E Buka Suara Soal Informasi Spekulatif Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kepala Polsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin mengatakan hingga kini proses penyelidikan masih dilakukan dengan dugaan sementara yang mengarah kepada penyebab kecelakaan.
"Salah satunya, kondisi rem kendaraan yang dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," katanya, di lokasi kejadian, Rabu.
BACA JUGA: Wanita Berparas Ayu Ini Ternyata Penipu, Mungkin Anda Pernah Jadi Korbannya
Menurut dia kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir.
Truk muatan besi ini diperkirakan telah melakukan perjalanan yang cukup jauh yang terlihat dari pelat kendaraan truk trailer yang memiliki nomor polisi N 8051 EA.
BACA JUGA: Terungkap di Adegan Terakhir, Ternyata Pelaku Sempat Tidur di Antara Korban Seusai Dihabisi
Nomor dengan awalan N merupakan identitas kendaraan dari Malang, Jawa Timur.
"Saya belum melihat tagihannya, kalau dilihat pelat nomornya itu N nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari Malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," ucapnya.
Atas dasar asumsi itu, truk kemungkinan baru saja menempuh perjalanan jauh sehingga sopir diduga mengantuk.
BACA JUGA: Terungkap di Adegan Terakhir, Ternyata Pelaku Sempat Tidur di Antara Korban Seusai Dihabisi
"Kelalaian, bisa saja mengantuk, tetapi sedang didalami dan diminta keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nanti," kata dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean