Kompolnas Soroti Kasus Anggota Densus 88 Bripda IDF Tewas Tertembak di Rusun Polri

Jumat, 28 Juli 2023 – 09:17 WIB
Kompolnas soroti kasus anggota Densus 88 Bripda IDF tewas tertembak rekan sendiri di Rusun Polri Cikeas. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti kasus anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda IDF tewas tertembak seniornya di Rusun Polri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Anggota Kompolnas Poengky Indarti menyesalkan adanya korban tewas akibat penggunaan senjata api oleh polisi.

BACA JUGA: Bambang Ingatkan Polri Transparan soal Kematian Anggota Densus 88 Bripda IDF

Oleh karena itu, dia mendorong agar dilakukan pengawasan lebih ketat terkait penggunaan senjata api oleh anggota Polri.

"Kami mendorong pengawasan yang lebih ketat terkait penggunaan senjata api oleh anggota Polri agar tidak disalahgunakan," ucap Poengky dihubungi di Jakarta, Kamis (27/7).

BACA JUGA: Hasil Autopsi Bripda IDF Tewas Tertembak Senpi Rekan Sendiri, Ini Fakta

Poengky juga meminta agar penyidikan kasus kematian Bripda IDF diusut secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation.

Selain itu, hasilnya penyidikannya harus disampaikan secara transparan kepada keluarga korban dan kepada publik.

BACA JUGA: Kasus Anggota Densus 88 Bripda IDF Tewas di Rusun Polri, Mahfud MD Berkata Begini

“Terlebih korban diduga merupakan junior pelaku. Kami turut berduka cita kepada keluarga korban meninggal dunia,” ujar Poengky.

Kompolnas juga mendorong adanya tindakan tegas bagi anggota Polri yang bersalah dalam kejadian tersebut, yaitu diproses pidana sekaligus etik.

“Karena jatuhnya korban jiwa diduga merupakan tindak pidana serta merupakan pelanggaran kode etik,” kata aktivis HAM itu.

Poengky juga menegaskan bahwa Kompolnas selaku pengawas eksternal Polri akan ikut mengawasi penanganan kasus tersebut.

“Kompolnas akan mengawasi penanganan kasus ini,” ucap Poengky.

Anggota Densus 88 Bripda IDF tewas setelah tertembak senjata api milik seniornya Bripda IMS pada Minggu (23/7) pukul 02.50 WIB di Flat Rutan Cikeas, Kabupaten Bogor.

Peluru dari senjata api diduga milik Bripda IG menembus leher bagian belakang kuping Bripda IDF dari kanan ke kiri.

Bripda IDF pun tewas setibanya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Jenazah Bripda IDF telah dipulangkan ke kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat dan dikebumikan pada Selasa (25/7).

Jubir Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut kasus penembakan Bripda IDF diusut secara ilmiah dan transparan baik dugaan pidana maupun kode etiknya.

“Kasus ini disidik secara 'scientific' dan transparan, baik yang pidana maupun kode etiknya,” kata Aswin.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler