jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim mengatakan Irjen Ferdy Sambo terus memantau perkembangan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Yusuf menyebut jenderal bintang dua alumni Akpol 1994 tersebut dalam keadaan baik-baik saja.
BACA JUGA: Ibu Kandung Brigadir J Ucapkan Salam Perpisahan Sebelum Peti Ditutup, Memilukan, Begini Kalimatnya
"Terkait dengan keberadaannya (Ferdy Sambo, red) kan enggak bisa kami pantau. Kondisinya dia memantau, melihat perkembangannya (kasus, red), dan bersiap diri barangkali untuk terus dimintai konfirmasi," kata Yusuf kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (28/7).
Saat disinggung terkait proses penyidikan yang memakan waktu lama, Yusuf menyatakan hal itu tergantung dengan alat bukti yang didapatkan oleh penyidik.
BACA JUGA: Kasus Tewasnya Brigadir J Sudah Tidak Misteri, Tinggal Tetapkan Tersangka
"Kalau buktinya sudah lengkap semua dan dua alat buktinya sudah didapatkan, ya, bisa cepat, bisa lama untuk dapatkan dua alat bukti itu," lanjutnya.
Yusuf mengatakan Komnas HAM yang juga melakukan penyelidikan terkait kasus itu bisa saling melengkapi dengan pihak Kepolisian.
BACA JUGA: Kubu Irjen Ferdy Sambo Keberatan Brigadir J Dimakamkan dengan Upacara Kedinasan
Menurutnya, bila hasil penyelidikan Komnas HAM lebih dahulu diungkapkan ke publik, hal itu kan menjadi rekomendasi untuk penyidik.
"Kalau pun kemudian polri yang menetapkan dahulu pelakunya dan hasil Komnas HAM berbeda, itu bisa melengkapi rekomendasi," jelas Yusuf.
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap hasil pemeriksaan rekaman CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam rekaman CCTV itu terungkap rombongan Irjen Ferdy Sambo dari Magelang, termasuk mendiang Brigadir J melakukan tes PCR di rumah tersebut.
"Rombongan dari Magelang sampai (rumah), terus masuk ke ruang PCR. Salah satunya almarhum Yoshua (Brigadir J)," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (27/7).
Menurut Anam, ada 20 video rekaman CCTV yang menunjukkan suasana di Magelang, rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, hingga Kramat Jati.
Anam menambahkan, Bharada Richard Eliezer atau E juga ada dalam mobil bersama Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir J, dan ajudan lainnya.
"Di situ terlihat ada Bu Putri, almarhum Joshua masih hidup, terus ada rombongan lain dalam kondisi sehat dan tidak kurang dari satu apa pun," tuturnya.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra